Selain menewaskan sebelas orang, kecelakaan KA Probowangi dengan minibus di Lumajang juga melukai empat orang lainnya.
Salah satu korban luka adalah sopir minibus yang mengalami luka berat dan sedang menjalani perawatan di RSUD dr Haryoto Lumajang.
Polisi sudah membuka posko untuk penanganan tabrakan KA Probowangi dengan minibus di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dr Haryoto Lumajang.
Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang menyampaikan, poso penanganan buka selama 24 jam.
Polres Lumajang juga sudah menghubungi beberapa keluarga korban supaya mereka datang ke RS.
"Keluarga sebagian sudah kita hubungi, nanti bisa langsung koordinasi dengan posko yang sudah kami siapkan di depan," ujar Jeckson dikutip dari Kompas.com, Senin (20/11/2023).
Daftar korban tewas kecelakaan KA Probowangi dengan minibus di Lumajang dapat dilihat di bawah ini:
Sementara itu, daftar korban luka berat dapat dilihat di bawah ini:
Baca juga: 14 Universitas Ini Bisa Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Berikut Cara dan Syaratnya
Sementara itu, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengaku prihatin dengan insiden yang terjadi di Lumajang.
Ia meminta seluruh pihak sesuai dengan kewenangannya masing-masing agar lebih peduli dan memberikan perhatian untuk meningkatkan sistem keselamatan di perlintasan sebidang.
Didiek menjelaskan, kereta melintas di jalur tersendiri dan tidak dapat berhenti secara tiba-tiba.
Sehingga pengguna jalan harus mendahulukan perjalanan kereta. Seluruh pengguna jalan juga wajib mendahulukan perjalanan kereta saat melalui perlintasan sebidang.
Hal tersebut sesuai UU 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian pasal 124 dan UU 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 114.
"KAI prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut, serta menyampaikan ucapan turut belasungkawa kepada para keluarga korban," ujar Didiek dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (20/11/2023).
"KAI berharap peran aktif semua pihak untuk dapat melakukan peningkatan keselamatan pada Perlintasan sebidang demi keselamatan bersama. Masyarakat juga diharapkan agar berhati-hati saat akan melintasi perlintasan sebidang," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.