Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Ungkap Profesi yang Paling Rentan Selingkuh di Tempat Kerja, Ini Daftarnya

Kompas.com - 13/11/2023, 12:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sekitar setengah dari jumlah tersebut atau sejumlah 15,1 persen turut mengaku telah mengembangkan perasaan romantis lebih lanjut dengan rekan kerjanya.

Tak hanya itu, hampir 13 persen "pelaku perselingkuhan" mengaku memiliki pasangan yang juga sama-sama bekerja.

Hal ini berhubungan dengan temuan penelitian yang mengungkap bahwa mereka yang memiliki pasangan bekerja cenderung curhat kepada rekannya daripada pasangan yang sebenarnya.

Yang mengejutkan, 22,2 persen atau 561 individu cukup licik untuk merahasiakan perbuatan terlarang mereka.

Sedangkan, 17 persen mengaku ketahuan karena seseorang di tempat kerja mengungkap hubungan rahasia tersebut.

Kendati demikian, penting untuk tidak membuat stereotip bahwa semua orang di bidang-bidang paling rawan selingkuh sudah pasti akan berselingkuh.

"Meskipun perselingkuhan lebih umum terjadi di satu industri dibandingkan industri lainnya, bukan industri yang harus disalahkan," ujar terapis keluarga dan pernikahan dari Thriveworks, Kara Kays.

Baca juga: KASN: Ratusan ASN Dilaporkan Selingkuh Sepanjang 2020-2023

Kemungkinan penyebab berselingkuh di tempat kerja

Menurut Kays, profesi dan industri dengan banyak perjalanan atau terbatasnya waktu di rumah dapat menjadi penyebab utama tidak terpenuhinya kebutuhan pribadi dalam pernikahan.

"Perselingkuhan terjadi dalam hubungan di mana kebutuhan salah satu atau kedua pasangan tidak terpenuhi," kata Kays.

"Ini bisa berupa kebahagiaan, keintiman, dan juga koneksi," lanjutnya.

Guna mencegah situasi seperti ini, menurut dia, komunikasi yang jelas dan jujur adalah kunci utamanya.

"Mendengarkan untuk benar-benar memahami, bukan berdebat," ungkap Kays.

Dia melanjutkan, koneksi akan membantu pasangan merasakan tingkat keamanan yang mendalam satu sama lain.

"Dan memastikan adanya keselarasan dalam ekspektasi dalam hubungan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Tren
4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

Tren
Resmi, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024

Resmi, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 1-2 Juni 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 1-2 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Apa Manfaat Kesehatan Setop Minum Kopi? | Budisatrio Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024

[POPULER TREN] Apa Manfaat Kesehatan Setop Minum Kopi? | Budisatrio Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Link Download Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Link Download Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Tren
Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Tren
8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

Tren
30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

Tren
Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Tren
Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Tren
Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tren
Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Tren
Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com