Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Media Asing soal Aksi Boikot Produk Israel di Indonesia

Kompas.com - 10/11/2023, 12:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Serangan Israel ke Palestina sejak 7 Oktober 2023 membuat masyarakat Indonesia berbondong-bondong melakukan aksi bela Palestina.

Beberapa aksi bela Palestina yang dilakukan berupa demonstrasi di Monumen Nasional (Monus) serta menyerukan gerakan boikot produk yang terafiliasi dengan Israel.

Aksi ini dilakukan untuk menunjukkan dukungan bagi Palestina. Tindakan boikot yang dilakukan masyarakat Indonesia terhadap produk Israel turut mendapatkan sorotan dari sejumlah media asing.

Baca juga: Aksi Bela Palestina di Monas Disorot Media Asing, Apa Kata Mereka?


Kata media asing soal boikot produk Israel di Indonesia

Berikut Kompas.com rangkumkan sejumlah isi pemberitaan media-media asing terhadap upaya masyarakat Indonesia memboikot produk dari perusahaan terafiliasi dengan Israel.

1. Tidak dilakukan semua orang Indonesia

Media Hongkong South China Morning Post (SCMP) memberitakan aksi pemboikotan produk Israel di Indonesia dalam berita "Anti-Israel Boycotts in Indonesia Hit McDonald’s, Pringles, as Malaysians Quit Singapore’s Grab Over War in Gaza".

Media ini memberitakan aksi masyarakat yang berhenti membeli 121 merek yang diklaim berafiliasi dengan Israel meskipun klaim itu disebut tidak selalu disertai bukti.

Seorang ulama di Jombang, Jawa Timur mengatakan ke media tersebut bahwa daftar boikot tersebut menunjukkan umat Islam Indonesia tidak membedakan antara tindakan negara Israel dan orang-orang Yahudi secara keseluruhan.

Meski begitu, SCMP juga menyoroti tidak semua masyarakat Indonesia mendukung boikot tersebut.

Ada orang yang justru senang karena boikot membuat perusahaan-perusahaan yang terdampak sengaja mengeluarkan promo sehingga produknya dijual murah.

2. Boikot menunggu perusahaan terdampak mengecam Israel

Channel News Asia (CNA) merilis berita berjudul "Analysis: A War of Opinions Brewing in Malaysia and Indonesia Over Impact of Anti-Israel Boycotts" soal boikot di Indonesia.

Menurut CNA, banyak warganet mendorong boikot produk dari perusahaan yang diduga pro-Israel. Namun, tetap banyak pembeli bertransaksi di gerai-gerai yang produknya diboikot.

Media ini menyebut, konsumen Indonesia memboikot produk terafiliasi Israel agar tidak berkontribusi secara finansial terhadap sumber dana untuk senjata perang Israel ke Palestina.

Boikot akan terus dilakukan sampai perusahaan tersebut mengurangi bantuan ke Israel dan menyatakan menentang tindakan militer ke Palestina. Jika itu dilakukan, perusahaan bisa saja tidak menjadi target utama boikot.

Perusahaan yang dipilih diboikot di Indonesia adalah perusahaan yang paling terlibat membantu Israel dan berdampak paling kecil terhadap kondisi masyarakat lokal jika diboikot.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com