KOMPAS.com - Wilayah Jabodetabek mulai diguyur hujan untuk pertama kali setelah musim kemarau.
Senior Forecaster BMKG Muh. Irsal Yuliandri mengatakan, awal musim hujan 2023/2024 di Jabodetabek bakal terjadi mulai Oktober 2023-Januari 2023.
"Dimulai dari wilayah selatan Jabodetabek kemudian yang terakhir di wilayah Utara Jabodetabek," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (6/11/2023).
Bahkan beberapa wilayah di Jabodetabek seperti Depok dan Bogor sudah masuk awal musim hujan.
"Pada masa-masa seperti ini cenderung meningkatkan potensi hujan sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang berdurasi singkat," kata Irsal.
Namun, periode ini patut diwaspadai oleh masyarakat di Jabodetabek karena potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang yang akan meningkat signifikan, terutama pada siang hingga malam hari.
Adapun puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari-Februari 2024.
Dilansir dari laman @infobmkg, berikut daftar wilayah Jabodetabek yang diguyur hujan ringan pada 9-14 November 2023:
Baca juga: Pengertian Hutan Hujan, Jenis, dan Contohnya
Baca juga: Berikut Wilayah yang Akan Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 November 2023
Hujan di Jabodetabek memicu banjir di wilayah di Jakarta akibat luapan Kali Ciliwung kiriman dari Bogor, Jawa Barat.
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (8/11/2023), setidaknya ada 25 kelurahan di Jakarta yang rawan banjir ketika musim hujan.
Wilayah rawan banjir itu tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
Namun, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto memastikan bahwa perkiraan cuaca hujan pada 9-14 November 2023 tidak menyebabkan banjir.
"Hujan ringan tidak berpotensi untuk banjir atau banjir kiriman," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Prakiraan Musim Hujan 2023 di Indonesia, Kapan Waktu Puncaknya? Ini Kata BMKG
Berikut imbauan BMKG di tengah masa peralihan musim kemarau ke awal musim hujan: