Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hal Tak Terduga yang Bisa Memicu Serangan Jantung, Apa Saja?

Kompas.com - 07/11/2023, 09:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung berkurang drastis atau tersumbat.

Penyumbatan ini diakibatkan oleh penumpukan lemak, kolesterol dan zat lain di arteri jantung (koroner), dikutip dari Mayoclinic.

Ada beberapa gejala serangan jantung, dari ringan hingga parah. Namun, sejumlah kasus juga dilaporkan tidak memiliki gejala.

Gejala serangan jantung yang paling umum adalah nyeri dada hingga terasa seperti tertekan, nyeri yang menyebar ke bahu hingga perut bagian atas, keringat dingin, pusing mendadak, mual, dan sesak napas.

Baca juga: Hati-hati, Kaget dan Patah Hati Bisa Memicu Serangan Jantung

Baca juga: Bisakah Kembali Beraktivitas Normal Setelah Terkena Serangan Jantung?

Serangan jantung dapat dipicu oleh berbagai hal, termasuk 7 hal tidak terduga berikut:

1. Kurang tidur

Dikutip dari WebMD, Anda akan merasa kesal dan lelah jika tidak cukup tidur secara teratur. Namun hal ini juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa orang yang biasanya tidur kurang dari 6 jam setiap malam memiliki kemungkinan dua kali lebih besar terkena serangan jantung.

2. Cuaca dingin

Berada di luar ruangan pada musim dingin dapat menyebabkan arteri menyempit, sehingga darah lebih sulit mencapai jantung.

Selain itu, jantung Anda harus bekerja lebih keras untuk menjaga tubuh tetap hangat.

Jika Anda mengkhawatirkan hal tersebut, lakukanlah dengan cerdas dalam suhu dingin, dan batasi aktivitas fisik yang berat.

Baca juga: Kisah Rika Astria, Didiagnosis Jantung Rematik di Usia 25 Tahun akibat Gigi Berlubang

3. Polusi udara

Serangan jantung lebih sering terjadi ketika tingkat polusi udara tinggi.

Orang yang menghirup udara kotor secara teratur lebih mungkin mengalami penyumbatan arteri dan penyakit jantung.

4. Makan dalam jumlah besar

Ketika Anda makan dalam jumlah besar sekaligus, hal itu menyebabkan peningkatan kadar hormon stres norepinefrin dalam tubuh.

Kondisi ini meningkatkan tekanan darah dan detak jantung Anda, dan dapat memicu serangan jantung pada beberapa orang.

Makanan yang sangat berlemak juga dapat menyebabkan lonjakan tiba-tiba sejenis lemak dalam darah Anda, dan hal itu juga dapat merusak beberapa pembuluh darah untuk sementara.

5. Emosi kuat (positif atau negatif)

Kemarahan, kesedihan, dan stres diketahui menjadi pemicu masalah jantung, namun kejadian yang menyenangkan terkadang bisa menyebabkan serangan jantung juga.

Hal ini dapat dipicu oleh emosi yang menyertai kejutan pesta ulang tahun, pernikahan, atau kelahiran cucu.

Baca juga: Tipe Kepribadian yang Berisiko Terkena Serangan Jantung

6. Berkegiatan intens

Menjadi bugar akan melindungi jantung Anda dalam jangka panjang, tetapi melakukan terlalu banyak hal bisa berbahaya.

Sekitar 6 persen serangan jantung dipicu oleh upaya fisik yang ekstrem.

Meskipun Anda mungkin pernah mendengar bahwa olahraga adalah cara yang baik untuk menghilangkan stres, sangat penting untuk tidak melakukannya secara berlebihan saat Anda sedang marah atau kesal.

7. Bencana

Penelitian telah menunjukkan bahwa tingkat serangan jantung meningkat setelah bencana besar seperti gempa bumi atau serangan teroris.

Tidak hanya langsung menyusulnya, tapi bahkan hingga beberapa tahun kemudian.

Anda mungkin tidak dapat menghindari situasi seperti ini, tetapi dapat melakukan beberapa hal untuk mengelola stres setelahnya, seperti memastikan Anda cukup istirahat dan berolahraga.

Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini 9 Manfaat Jantung Pisang untuk Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com