Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Efek Samping Allopurinol, Obat Penurun Asam Urat

Kompas.com - 09/09/2023, 18:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.comAllopurinol merupakan obat generik untuk mengatasi asam urat tinggi yang umumnya berupa tablet oral.

Biasanya, allopurinol dikonsumsi jangka panjang untuk mengobati asam urat terutama pada orang dewasa.

Seperti halnya obat lain, allopurinol juga dapat menimbulkan efek samping dari ringan hingga berat atau serius.

Efek samping ini bisa bertahan dalam beberapa hari saja, atau berlangsung selama beberapa minggu.

Baca juga: Ramai soal Obat Demam Anak Dijadikan Camilan, Apa Bahayanya?

Lantas, apa saja efek samping allopurinol?

Efek samping ringan allopurinol

Dikutip dari Medical News Today (25/4/2023)efek samping ringan yang bisa timbul dari konsumsi allopurinol meliputi:

  • Diare
  • Mual
  • Peningkatan kadar enzim hati
  • Sakit perut
  • Gangguan pencernaan
  • Kantuk
  • Memar kulit
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Neuropati perifer (mati rasa atau kesemutan di tangan atau kaki)
  • Mimisan
  • Perubahan atau hilangnya rasa
  • Serangan asam urat.

Baca juga: Sederet Efek Samping Obat Penurun Kolesterol Termasuk Statin

Efek samping serius allopurinol

Dalam beberapa kasus, allopurinol bisa menyebabkan efek samping serius, meskipun hal ini sangat jarang terjadi.

Berikut efek samping serius yang mungkin terjadi:

1. Kerusakan hati

Pengobatan asam urat menggunakan allopurinol dapat menyebabkan kerusakan pada hati, meski hal ini jarang terjadi.

Kerusakan hati sendiri berupa menurunnya kemampuan hati untuk berfungsi sebagaimana mestinya.

Risiko kerusakan hati akibat allopurinol lebih tinggi jika seseorang memiliki penyakit hati sebelumnya, seperti hepatitis.

Gejala kerusakan hati seperti:

  • Kehilangan selera makan
  • Penurunan berat badan
  • Gatal-gatal
  • Penyakit kuning atau hepatitis.

Cara mengatasi efek samping

Sebelum atau selama pengobatan dengan mengonsumsi allopurinol, dokter mungkin meminta tes darah untuk memeriksa kesehatan hati.

Tes ini dapat berfungsi untuk membantu menentukan seberapa baik kerja hati seseorang.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com