BrandzView
Konten ini kerja sama Kompas.com dengan KONILIFE

Bahaya Makanan dan Minuman Manis bagi Penderita Asam Urat

Kompas.com - 27/10/2023, 07:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Asam urat atau gout adalah salah penyakit radang sendi yang disebabkan adanya penumpukan kristal asam urat berlebih pada persendian dan jaringan lunak.

Kondisi ini menyebabkan peradangan dan rasa nyeri hebat pada sendi mana pun, seperti jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling umum di jempol kaki.

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, tubuh secara alami memproduksi asam urat ketika memecah bahan kimia (purina) yang ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu.

Namun, terkadang tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat, sehingga ginjal tidak dapat mengeluarkannya dari darah dengan cukup cepat.

Baca juga: Mencegah Asam Urat Kambuh dengan Banyak Minum Air Putih

Ketika tubuh memiliki kadar asam urat yang tinggi (hiperurisemia), kristal asam urat dapat menumpuk dan mengendap di persendian.

Kristal tajam tersebut akhirnya menggumpal dan menyebabkan nyeri, bengkak, dan gejala lainnya secara tiba-tiba.

Banyak penderita asam urat memperoleh manfaat saat menjalankan pola makan seimbang yang rendah lemak jenuh dan gula tambahan, serta kaya akan sayuran dan buah-buahan.

Ada beberapa makanan yang umumnya diasosiasikan dengan penyebab asam urat, seperti makanan hewani dengan purina tinggi, alkohol, dan makanan tinggi gula tambahan.

Baca juga: 5 Efek Samping Tahu, Turunkan Kolesterol tapi Bisa Perburuk Asam Urat


Gula dan asam urat

Dilansir dari laman Medical News Today, mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung fruktosa (sejenis gula) dapat meningkatkan kadar urat seseorang.

Ini karena ketika tubuh memecah fruktosa, ia melepaskan purina. Fruktosa terdapat secara alami pada buah-buahan dan madu.

Sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS) merupakan pemanis buatan yang mengandung 42–55 persen fruktosa. Ini pada umumnya terkandung dalam minuman bersoda.

Institut Nasional Arthritis dan Penyakit Muskuloskeletal mencantumkan minuman yang mengandung HFCS sebagai faktor risiko asam urat.

Baca juga: Waspada, Berikut Ini 5 Tanda dan Gejala Asam Urat pada Jempol Kaki

Sebuah studi pada tahun 2019 menunjukkan bahwa minum minuman manis dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena asam urat.

Penelitian tahun 2020 juga mencatat bahwa asupan fruktosa yang tinggi dikaitkan dengan hiperurisemia.

Sejalan dengan itu, sebuah penelitian pada 2021 menemukan bahwa, risiko hiperurisemia akibat asupan gula mungkin berhubungan dengan usia dan berat badan seseorang.

Orang dewasa dengan obesitas yang mengonsumsi gula tambahan dengan jumlah berlebihan dalam soda, memiliki risiko tertinggi terkena hiperurisemia.

Baca juga: 7 Khasiat Daun Sirsak, Redakan Gejala Asam Urat dan Diabetes

Makanan yang perlu dihindari penderita asam urat

Ilustrasi bahaya minuman dan makanan manis bagi penderita asam urat.iStockphoto/Yuliya Apanasenka Ilustrasi bahaya minuman dan makanan manis bagi penderita asam urat.

Dikutip dari laman Healthline, berikut adalah beberapa jenis makanan yang mungkin perlu Anda batasi jika menderita asam lambung:

  • Minuman manis, terutama jus buah dan soda manis
  • Camilan manis seperti kue, kue kering, permen, atau sejenisnya
  • Daging organ seperti hati, ginjal, timus, dan otak.
  • Daging hewan buruan seperti babi hutan dan daging rusa
  • Daging merah, termasuk yang paling umum adalah daging sapi, babi, dan domba
  • Beberapa jenis makanan laut seperti kerang, ikan berminyak, dan ikan kaleng
  • Ekstrak ragi yang umumnya ditemukan dalam makanan siap saji beku, sup kalengan, kaldu kubus, dan makanan lainnya.

Baca juga: Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Kacang?

Anda juga sebaiknya menghindari mengonsumsi bir dan minuman keras dan membatasi karbohidrat olahan seperti roti putih dan makanan yang terbuat dari tepung putih.

Ketika Anda menderita asam urat, dokternya mungkin menyarankan untuk mengurangi asupan gula, seperti membatasi makanan dan minuman soda dan makanan olahan, terutama jika mengandung HFCS.

Anda juga disarankan untuk menghindari jus buah, hamun bukan menghindari konsumsi buah-buahan sama sekali, karena buah-buahan mengandung nutrisi yang bermanfaat.


Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com