"Saat ini dana yang terkumpul dari swadaya masyarakan mencapai Rp 400 juta," tutur Adil, dilansir dari Kompas.com, Minggu (5/11/2023).
Dalam sambutannya, Wali Kota Medan Bobby Nasution Bobby Nasution menyampaikan dalam pidatonya bahwa dirinya menyumbang Rp 500 juta untuk membangun monumen tersebut.
"Saya hadir di sini mewakili keluarga, dan tadi ketua panitia menjelaskan kekurangan dana, menanggapi ini saya beserta teman-teman memberikan oleh-oleh untuk membantu sebanyak Rp 500 juta, " kata dia, masih dari sumber yang sama.
Baca juga: Perjalanan Patung Jokowi Menuju Mandalika
Ketua tim arsitektur pembangunan Juma Jokowi Boy Brahmana mengatakan, monumen Juma Jokowi memiliki filosofi dari masyarakat Karo.
Dia menjelaskan, Juma yang berarti sebagai ladang memiliki makna tempat orang Karo mencari rezeki, membangun memori, dan harapan.
"Jadi monumen Juma Jokowi ini, menjadi suatu simbolis kebersamaan masyarakat LMD yang bersama-sama membawa jeruk kepada pak Jokowi dengan doa dan harapan yang sama. Akhirnya, hasil kebersamaan yang dilakukan oleh masyarakat LMD ini didapatkan," ujar Boy, dilansir dari Tribunnews.
Menurutnya, ladang tersebut menjadi simbol harapan yang sudah diletakkan Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.