Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kericuhan di Kepil, Wonosobo Usai Acara Dangdutan

Kompas.com - 29/10/2023, 18:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video menunjukkan adanya kericuhan yang disebut terjadi di Wonosobo, Jawa Tengah, viral di media sosial TikTok.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @instambanjarnegara pada Sabtu (28/10/2023).

"Dikutip dari akun @info.magelang_raya 'Suasana Malam ini, bentrok antara desa randusari dan dusun ngropoh desa randusari Kepil wonosobo,' Bagi masyarakat Banjarnegara yg mungkin melintaa area tersebut untuk menghindari dulu jln penghubung antara kaliabu magelang ke wonosobo via kepil. Sabtu 28 Oktober 2023 Jam 20.00 WIB," tulis akun tersebut.

Hingga Minggu (29/10/2023) unggahan itu telah disukai lebih dari 3.521 pengguna.

Lantas, bagaimana kronologi kericuhan tersebut dan apa penyebabnya?

Baca juga: Video Viral Kerusuhan di Jalan Kaliurang, Sleman, DIY, Ini Kata Polisi

Penjelasan polisi

Terkait video tersebut, Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan mengatakan, kericuhan terjadi antara warga desa di jalan alternatif Wonosobo-Magelang, tepatnya di area pasar Desa Randusari, Kecamatan Kepil, Wonosobo, Jawa Tengah pada Sabtu (28/10/2023) malam.

"Diduga bentrokan tersebut dipicu oleh perkelahian yang terjadi saat acara dangdutan di salah satu desa di wilayah Kecamatan Kepil," kata Eko dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (29/10/2023).

Sementara itu, Kapolsek Kepil Polres Wonosobo Iptu Gunardi mengatakan, kronologi kejadian ini bermula pada Sabtu (28/10/2023) sekitar pukul 11.30 WIB diselenggarakan pentas dangdut di lapangan Desa Gandingrejo, Kecamatan Kepil.

Kegiatan tersebut sebenarnya berlangsung kondusif dengan dihadiri sekitar 500 orang.

Setelah penonton membubarkan diri, pemuda Desa Ropoh yang berjumlah sekitar 30 orang dan pemuda Randusari berjumlah sekitar 10 orang masih tinggal di lokasi.

Saat itu mereka beralasan untuk memenuhi undangan pemuda Gandingrejo.

Dipicu ribut dua orang

Pada saat pertemuan itulah, terjadi keributan antara dua orang warga yang merupakan warga Desa Ropoh dan Desa Randusari.

"Keributan tersebut dilerai oleh tuan rumah dan anggota Polsek Kepil. Pemuda dihalau ke luar Desa Gadingrejo untuk kembali ke desa masing-masing," ujar Gunardi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/10/2023).

Akan tetapi menurut dia, pemuda Desa Ropoh tidak pulang dan malah menuju ke Desa Randusari.

Saat itu, kedatangan mereka kemudian diadang oleh anggota Polsek Kepil dan Koramil Kepil di Pasar Randusari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com