Stephen Rubin Penerbit Buku The Da Vinci Code Meninggal Dunia

KOMPAS.com - Stephen Rubin, eksekutif perusahaan penerbitan buku best seller, salah satunya The Da Vinci Code, meninggal dunia pada Jumat (12/10/2023).

Keponakannya, David Rotter mengatakan, Rubin wafat di usia 81 tahun karena penyakit singkat dan mendadak sebagaimana diberitakan AP News.

Selama ini Rubin juga membantu debut John Ray Grisham merilis buku-buku best seller.

Selain berkecimpung di dunia penerbitan buku, Rubin juga tertarik pada musik.

Baca juga: Buku PAI Madrasah Diduga Memuat Materi Salah, Kemenag Bentuk Tim Klarifikasi Koreksian

Profil Stephen Rubin

Masih dari sumber yang sama, Rubin adalah penduduk asli New York City. Dia memiliki ketertarikan terhadap musik, terutama opera.

Rubin tercatat menjadi mahasiswa di New York University. Dia menerima gelar master di bidang jurnalisme dari Boston University.

Sebelum menjadi eksekutif perusahaan penerbitan buku, Rubin adalah mantan jurnalis New York Times.

Dia terjun ke dunia penerbitan pada 1980-an dengan bergabung di Bantam Books, penerbit buku tebal terkemuka.

Di perusahaan itu, dia bertahan selama 6 tahun. Kemudian Rubin pindah dan naik ke jabatan puncak di perusahaan Doubleday.

Pada 1990-an, Rubin memulai kariernya di Doubleday ketika perusahaan ini menerbitkan novel thriller The Firm karya John Grisham.

Saat itu, John Grisham masih menjadi penulis yang belum banyak dikenal masyarakat. Namun, kerja sama itu justru menandai awal persahabatan mereka.

"Steve Rubin adalah seorang penerbit yang hebat," kata Grisham, dikutip dari The Guardian.

"Dia menyukai buku-buku, terutama yang masuk dalam daftar buku terlaris, dan dia tahu bagaimana cara mendapatkannya," imbuhnya.

Dalam catatan kariernya, Rubin juga dipercaya menjadi konsultan penerbitan untuk Simon & Schuster.

Baca juga: Marchella FP Buka Kemungkinan Novel Grafis TABI Diangkat ke Layar Lebar

Terbitkan novel The Da Vinci Code

Satu dekade kemudian, Doubleday menerbitkan sebuah novel yang akhirnya juga difilmkan, yaitu The Da Vinci Code.

Kala itu penulisnya, Dan Brown, merupakan penulis baru yang belum terkenal.

Namun karena promosi yang tiada henti, The Da Vinci Code mampu meraup keuntungan yang sangat besar.

Penjualannya mencapai lebih dari 70 juta eksemplar meskipun buku itu penuh kontroversi.

Selain The Da Vinci Code, Rubin juga menerbitkan buku karya Dan Brown lainnya, seperti Angels & Demons dan Digital Fortress yang juga menjadi buku terlaris.

Baca juga: Buku dan Terorisme

Keterlibatan Rubin di buku Fire and Fury

Pada 2009-2020, Rubin menjadi presiden dan penerbit Henry Holt. Dia juga menjadi pendiri Rubin Institute of Music Criticism.

Pada 2018, Rubin memiliki satu lagi perjalanan yang luar biasa dalam dunia kariernya.

Dia menjadi penerbit dan pengawas Fire and Fury karya Michael Wolff, buku yang dikaitkan dengan kepresidenan Trump.

Fire and Fury adalah karya pertama yang secara gamblang menggambarkan kekacauan dalam pemerintahan.

Trump bahkan pernah mengancam akan memblokir penerbitannya dan memecat ajudan utamanya, Steve Bannon, yang telah berbicara dengan Wolff.

Rubin menyebut buku proyek buku itu sebagai "pengalaman paling liar" dalam kariernya.