Pelangi merupakan hasil pembiasan dan pemantulan cahaya. Baik pembiasan maupun pemantulan merupakan fenomena yang melibatkan perubahan arah gelombang.
Dikutip dari laman National Geographic, gelombang yang dibiaskan mungkin tampak "bengkok", sedangkan gelombang yang dipantulkan mungkin tampak "memantul kembali" dari suatu permukaan atau muka gelombang lainnya.
Meski umum terlihat sebagai lengkungan setengah lingkaran, pelangi sebenarnya adalah lingkaran penuh. Titik antisurya adalah pusat lingkaran.
Baca juga: Apa yang Menyebabkan Terjadinya Pasang Surut Air Laut? Berikut Penjelasannya
Orang yang berada di pesawat terkadang dapat melihat pelangi melingkar ini. Orang di darat hanya bisa melihat cahaya yang dipantulkan tetesan air hujan di atas cakrawala.
Karena cakrawala setiap orang sedikit berbeda, tidak ada seorang pun yang benar-benar melihat pelangi penuh dari permukaan tanah.
Menariknya, pelangi terlihat unik bagi masing-masing orang yang melihatnya. Faktanya tidak ada seorang pun melihat pelangi yang sama.
Ini karena setiap orang memiliki titik antisurya yang berbeda, setiap orang memiliki cakrawala yang berbeda.
Baca juga: Bagaimana Proses Terjadinya Hujan? Berikut Penjelasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.