Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Waktu Jutaan Tahun, Begini Proses Terbentuknya Batu Bara

Kompas.com - 02/10/2023, 07:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Batu bara adalah bahan bakar fosil tak terbarukan yang dibakar dan umumnya digunakan untuk menghasilkan listrik.

Dikutip dari National Geographic, batu bara adalah batuan sedimen berwarna hitam atau hitam kecoklatan yang terdiri dari karbon dan hidrokarbon.

Tingginya kandungan tersebut membuatnya mudah terbakar atau mengandung energi yang dapat dilepaskan melalui pembakaran (burning).

Batu bara terdapat dalam formasi bawah tanah yang disebut “lapisan batu bara”. Lapisan ini bisa setebal 30 meter dan membentang sepanjang 1.500 kilometer.

Lapisan batu bara ada di setiap benua, dan cadangan batu bara terbesar terdapat di Amerika Serikat, Rusia, China, Australia, dan India.

Batu bara tergolong sumber energi tak terbarukan karena membutuhkan waktu jutaan tahun untuk terbentuk.

Baca juga: Bagaimana Proses Terbentuknya Black Hole atau Lubang Hitam?


Lantas, bagaimana proses baru bara terbentuk?

Proses terbentuknya batu bara

Batu bara mengandung energi yang disimpan oleh tumbuhan yang hidup ratusan juta tahun lalu di hutan rawa.

Lapisan tanah dan batu menutupi tumbuhan selama jutaan tahun, kemudian tekanan dan panas yang dihasilkan mengubah tumbuhan menjadi zat yang dikenal sebagai batu bara.

Dilansir dari laman Science Focus, sekitar 300 juta tahun yang lalu, di zaman Karbon, iklim bumi hangat dan lembab, sehingga banyak terdapat rawa-rawa besar.

Ketika bahan tanaman (dan bahan organik lainnya) dari hutan rawa yang lebat terakumulasi dan membusuk di dasar rawa, bahan tersebut terkubur dan kemudian menjadi padat.

Baca juga: Bagaimana Proses Terbentuknya Bumi 4,5 Miliar Tahun Lalu?

Dari sebagian bahan organik yang terurai ini, kondisi anaerobik akibat kekurangan oksigen kemudian membentuk gambut.

Ketika gambut ini terkubur pada kedalaman yang relatif dangkal, panas dan tekanan yang terus menekannya di antara lapisan sedimen, mengubahnya menjadi lignit (batu bara muda).

Lignit adalah bahan lembut seperti batu bara berwarna hitam kecoklatan dengan kadar air tinggi.

Dengan penguburan yang terus menerus, panas, dan deformasi struktur, lignit ini bermetamorfosis menjadi batu bara sub-bituminus dan bituminus (batu bara lunak).

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com