Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Danau Asin antara Israel dan Yordania Disebut Laut Mati?

Kompas.com - 12/10/2023, 07:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Ada juga spesies yang tinggal di sekitarnya. Beberapa spesies burung dan juga mamalia termasuk kelinci, serigala, rubah, hingga macan tutul.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Negara-negara Skandinavia dan Nordik

Salinitas air Laut Mati

Dilansir dari laman Encyclopedia Britannica, perairan Laut Mati sangat asin dan konsentrasi garam semakin meningkat di dasar danau.

Fenomena tersebut dapat menciptakan dua massa air yang berbeda di dalam danau dalam jangka waktu yang lama.

Situasi seperti ini berlangsung selama sekitar tiga abad, dan berlangsung hingga akhir tahun 1970-an.

Baca juga: 5 Danau Terdalam di Dunia, Ada yang Mencapai Lebih dari 1.600 Meter

Hingga kedalaman sekitar 40 meter, suhu bervariasi dari 19 hingga 37 derajat celsius. Salinitasnya sedikit kurang dari 300 bagian per seribu, dan airnya sangat kaya akan sulfat dan bikarbonat.

Di bawah zona transisi di kedalaman antara 40 dan 100 meter, airnya memiliki suhu 22 derajat celsius, dan tingkat salinitasnya lebih tinggi sekitar 332 bagian per seribu.

Di wilayah ini mengandung hidrogen sulfida dan konsentrasi magnesium, kalium, klorin, dan bromin yang kuat.

Perairan dalam Laut Mati penuh dengan natrium klorida, yang mengendap ke dasar. Dan krena sangat asin dan padat, maka perairan tersebut tetap berada di dasar secara permanen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com