Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Hamas Menembus Iron Dome, Sistem Pertahanan Terkuat Milik Israel

Kompas.com - 10/10/2023, 17:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Setelah itu, pelacak tersebut mengirimkan informasi ke sistem kendali senjata yang kemudian melakukan perhitungan cepat untuk mendeteksi lintasan dan kemungkinan sasaran senjata tersebut.

Ancaman tersebut kemudian dihancurkan seperti yang terlihat dalam video yang beredar di media sosial.

Ketika ancaman yang masuk ditargetkan ke daerah berpenduduk, peluncur rudal yang ada di dalamnya akan menembakkan Rudal Tamir dan menghancurkannya di udara.

Bagaimana Hamas bisa menembus pertahanan Iron Dome?

Di tengah serangan Hamas pada Sabtu (7/10/2023), sistem pertahanan Iron Dome menghadapi rentetan 5.000 roket dalam waktu 20 menit.

Meskipun sudah ada banyak roket yang dihancurkan oleh Iron Dome untuk menghindari jatuhnya korban jiwa, namun beberapa roket lainnya berhasil menembus perlindungan dan menghancurkan wilayah Israel.

Hamas mengatakan pihaknya telah menembakkan 5.000 roket, sementara Israel melaporkan sekitar 3.000 proyektil masuk. Selain itu, beberapa di antaranya melewati sistem pertahanan rudal Iron Dome dan menabrak gedung-gedung di Tel Aviv.

Di balik keberhasilan Hamas, ternyata kelompok tersebut telah mempelajari kerentanan sistem Iron Dome pada masa lalu, termasuk dalam serangan Mei 2021 yang mampu menahan serbuan udara Hamas.

Dilansir dari Harian Kompas, dalam serangannya kali ini, Hamas menggunakan sistem roket baru yang disebut Rajum.

Roket ini ditembakkan secara simultan menggunakan peluncur multilaras yang masing-masing platform memiliki 15 laras.

Selain menggunakan Rajum, dalam serangan pada Sabtu tersebut, Hamas juga menggunakan drone yang mampu menjatuhkan bom ke posisi militer Israel serta roket-roket model lama.

Beberapa sumber mengatakan, sayap-sayap militer Hamas seperti Brigade Al Qassam memiliki ribuan roket. Roket-roket itu seperti Qassam, Quds, Grad/WS-1-E atau Sejil 55, M-75, Fajr dan J-80, R-160, serta M302.

Untuk jangkauan roket terendah yakni Qassam sejauh 10 km, Quds sejauh 16 km, lalu Grad sejauh 55 km, M-75 sejauh 75 km.

Roket dengan jangkauan terjauh yakni Fajr dengan jarak 100 km dan selanjutnya R-160 sejauh 120 km, dan M-302 sejauh 200 km.

Selain itu, dalam serangan roket pada Mei 2021, Hamas juga menggunakan roket baru, Ayyash yang berdaya jangkau hingga 250 kilometer.

Dengan beragam roket tersebut, Hamas bisa menjangkau kota-kota terjauh di Israel, seperti Nahariya di ujung utara dekat perbatasan Lebanon. Adapun Kota Tel Aviv bisa dijangkau roket M-75 yang mampu mencapai jarak 75 kilometer.

Baca juga: Dampak Konflik Hamas Vs Israel, 187.500 Warga Gaza Mengungsi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com