"Sehingga dapat berakibat fatal, seperti serangan jantung ataupun stroke," sambung dia.
Selain itu, penurunan aliran darah yang terjadi secara tiba-tiba akibat penyempitan pembuluh darah juga akan mengakibatkan injury atau cedera yang diakibatkan karena kurangnya suplai darah kedalam jaringan.
Baca juga: Suhu Panas Melanda Beberapa Wilayah Pulau Jawa, Berlangsung sampai Kapan?
Sementara itu, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di RS EMC Alam Sutera, Tangerang Selatan Berlian Idriansyah Idris menyampaikan, secara umum mandi dengan air es sudah sering dilakukan, terutama pada atlet yang mengalami hipertermia.
Hipertermia adalah kondisi ketika suhu tubuh naik.
Adapun manfaat yang akan didapat dari mandi air es itu adalah mengurangi rasa sakit.
"Mandi air es dapat mengurangi rasa sakit karena dapat untuk mengurangi inflamasi atau peradangan," ujarnya terpisah, Senin.
"Ini karena pembuluh darah di seluruh tubuh kita, terutama yang ada di otot dapat mengerut (diameternya mengecil). Jadi, kalau saat cuaca panas, terus kita mandi air es dikatakan berbahaya maka jawabannya tidak," sambungnya.
Namun, Berlian menegaskan hal itu berlaku bagi orang sehat atau orang tanpa kondisi penyakit tertentu.
Baca juga: 7 Fakta Menarik tentang Pembuluh Darah Manusia
Berlian mengatakan, pada sebuah studi pada 2017 disebutkan, mandi air es ternyata tidak ada bedanya dengan mandi air dengan suhu normal dalam hal manfaat.
Meski begitu, efek yang terjadi pada setiap orang akan berbeda-beda. Beberapa orang akan merasakan rasa pegal atau nyeri setelah mandi air es, terlebih bagi orang-orang yang tidak terbiasa mandi air es.
"Biasanya untuk orang yang tidak terbiasa mandi air es dan tiba-tiba langsung mandi es, dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti rasa kesemutan dan justru membuat sensasi seperti linu atau nyeri," ujarnya.
Hal ini disebabkan karena ruang-ruang sendi yang mengerut.
Baca juga: Cara Menjaga Tubuh Tetap Dingin Saat Dilanda Suhu Panas
Berlian juga menampik anggapan yang mengatakan mandi air es dapat membuat pembuluh darah pecah.
"Pembuluh darah justru mengerut dan tidak pecah," tandasnya.
Namun demikian, orang yang tidak terbiasa mandi es, justru tidak akan mendapatkan manfaat yang seharusnya dari mandi es tersebut.
"Jadi sensasi yang dirasakan justru tidak enak, jadi kesemutan. Ini karena suhu tubuh turun dan menyebabkan tubuh menggigil. Namun, hal tersebut tidak akan membuat pembuluh darah rusak atau pecah," ujar Berlian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.