Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Mandi Air Es Saat Suhu Panas? Ini Kata Dokter

Kompas.com - 09/10/2023, 21:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis daftar sejumlah wilayah dengan suhu terpanas di Indonesia untuk periode 7-8 Oktober 2023.

Dalam laporan bertajuk "Suhu Maksimum Harian di Indonesia" yang diunggah di akun Instagram resmi @infobmkg pada Minggu (8/10/2023), disebutkan Majalengka, Jawa Barat menjadi wilayah dengan suhu terpanas, yakni 38,3 derajat celsius.

Suhu panas yang terjadi di sejumlah wilayah itu juga dikeluhkan warganet di media sosial. Ada warganet yang bahkan melakukan sejumlah cara untuk mengatasi suhu panas itu.

Seorang warganet pemilik akun TikTok @dwixyyyy mengunggah sebuah video yang memperlihatkan dia sedang menambahkan es batu ke dalam bak mandi.

"Di langit ada matahari Di bumi panase ra nguati (tidak kuat)," tulis pengunggah, Jumat (6/10/2023).

"Lek ora diimbangi adus gae es batu jan ora ngatasi iki (kalau tidak diimbangi dengan mandi pakai es batu tidak bisa mengatasi)," tambahnya.

Menanggapi video tersebut, beberapa warganet mengaku justru merasa tidak enak badan ketika mandi dengan air yang ditambahkan es batu.

Mandi dengan air es saat suhu panas juga disebut berbahaya.

"Tp mandi pakai air es malah sakit kepala aku pernag," tulis pemilik akun @sary_ibrahim17,

"Hati2 ya kak kl bs jangan lgsg guyur dari kepala,takut perubahan suhu yg drastis pembuluh darah mengecil semoga sehat selalu," kata pemilik akun @ida_idut46.

Lantas, bolehkah mandi dengan air es saat suhu panas?

Baca juga: Warganet Sebut Kulminasi Bikin Suhu Indonesia Sangat Panas, Ini Kata BMKG


Penjelasan dokter

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di RS UNS Habibie Arifianto mengatakan, pada dasarnya perubahan suhu secara tiba-tiba merupakan suatu enviromental stres dan pasti akan direspons oleh tubuh.

"Air dingin akan mengakibatkan vasokontriksi atau penyempitan pembuluh darah secara tiba-tiba. Pada orang yang tidak memiliki penyakit pembuluh darah, seharusnya tidak menjadi masalah," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/10/2023).

Namun, pada orang yang memiliki penyakit pembuluh darah, seperti kekakuan pembuluh darah akibat hipertensi, diabetes, penyakit jantung koroner, dan penyakit pembuluh darah tepi, perubahan suhu dari panas menjadi dingin yang tiba-tiba akan membawa suatu masalah.

"Untuk beberapa orang dengan kondisi tertentu (seperti yang disebutkan di atas), perubahan suhu akan mempersempit aliran darah yang sudah sempit," terang Habibie.

"Sehingga dapat berakibat fatal, seperti serangan jantung ataupun stroke," sambung dia.

Selain itu, penurunan aliran darah yang terjadi secara tiba-tiba akibat penyempitan pembuluh darah juga akan mengakibatkan injury atau cedera yang diakibatkan karena kurangnya suplai darah kedalam jaringan.

Baca juga: Suhu Panas Melanda Beberapa Wilayah Pulau Jawa, Berlangsung sampai Kapan?

Manfaat mandi air es

Sementara itu, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di RS EMC Alam Sutera, Tangerang Selatan Berlian Idriansyah Idris menyampaikan, secara umum mandi dengan air es sudah sering dilakukan, terutama pada atlet yang mengalami hipertermia.

Hipertermia adalah kondisi ketika suhu tubuh naik.

Adapun manfaat yang akan didapat dari mandi air es itu adalah mengurangi rasa sakit.

"Mandi air es dapat mengurangi rasa sakit karena dapat untuk mengurangi inflamasi atau peradangan," ujarnya terpisah, Senin.

"Ini karena pembuluh darah di seluruh tubuh kita, terutama yang ada di otot dapat mengerut (diameternya mengecil). Jadi, kalau saat cuaca panas, terus kita mandi air es dikatakan berbahaya maka jawabannya tidak," sambungnya.

Namun, Berlian menegaskan hal itu berlaku bagi orang sehat atau orang tanpa kondisi penyakit tertentu.

Baca juga: 7 Fakta Menarik tentang Pembuluh Darah Manusia

Efek samping mandi air es pada tubuh

Berlian mengatakan, pada sebuah studi pada 2017 disebutkan, mandi air es ternyata tidak ada bedanya dengan mandi air dengan suhu normal dalam hal manfaat.

Meski begitu, efek yang terjadi pada setiap orang akan berbeda-beda. Beberapa orang akan merasakan rasa pegal atau nyeri setelah mandi air es, terlebih bagi orang-orang yang tidak terbiasa mandi air es.

"Biasanya untuk orang yang tidak terbiasa mandi air es dan tiba-tiba langsung mandi es, dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti rasa kesemutan dan justru membuat sensasi seperti linu atau nyeri," ujarnya.

Hal ini disebabkan karena ruang-ruang sendi yang mengerut.

Baca juga: Cara Menjaga Tubuh Tetap Dingin Saat Dilanda Suhu Panas

Berlian juga menampik anggapan yang mengatakan mandi air es dapat membuat pembuluh darah pecah.

"Pembuluh darah justru mengerut dan tidak pecah," tandasnya.

Namun demikian, orang yang tidak terbiasa mandi es, justru tidak akan mendapatkan manfaat yang seharusnya dari mandi es tersebut.

"Jadi sensasi yang dirasakan justru tidak enak, jadi kesemutan. Ini karena suhu tubuh turun dan menyebabkan tubuh menggigil. Namun, hal tersebut tidak akan membuat pembuluh darah rusak atau pecah," ujar Berlian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com