Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Obat Asam Lambung dan Efek Sampingnya

Kompas.com - 06/10/2023, 16:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

3. Pantoprazole

Pantoprazole digunakan untuk mengobati kerusakan akibat penyakit GERD dan digunakan untuk mengobati kondisi lambung yang menghasilkan terlalu banyak asam, menurut medlineplus.

Seperti omeprazole, pantoprazole juuga termasuk dalam kelas obat PPI. Meski begitu, pantoprazol dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti berikut:

  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Nyeri sendi
  • Diare
  • Pusing

Selain itu, ada beberapa efek samping serius yang mungkin akan dialami sebagian orang. Jika Anda mengalami beberapa gejala berikut, segera hubungi dokter dan dapatkan bantuan medis darurat:

  • Kulit melepuh
  • Mengelupas atau berdarah
  • Luka di bibir, hidung, mulut, atau alat kelamin
  • Sesak napas
  • Demam atau gejala mirip flu
  • Gatal-gatal
  • Pembengkakan pada mata, wajah, bibir, mulut, tenggorokan, atau lidah
  • Kesulitan bernapas atau menelan
  • Kejang otot
  • Detak jantung tidak teratur, cepat, atau berdebar kencang
  • Gemetar tak terkendali pada bagian tubuh
  • Kelelahan yang berlebihan
  • Sakit kepala ringan, pusing, atau kejang
  • Diare parah dengan tinja encer, sakit perut, atau demam yang tidak kunjung reda
  • Nyeri sendi yang baru atau memburuk
  • Ruam pada pipi atau lengan yang sensitif terhadap sinar matahari
  • Peningkatan atau penurunan buang air kecil, darah dalam urin
  • Kelelahan
  • Mual dan kehilangan nafsu makan.

Baca juga: Ramai soal Minum Obat Lambung Bisa Sebabkan Sakit Ginjal, Ini Penjelasan Dokter

4. Antasida

Obat asam lambung lainnya adalah antasida. Obat ini dijual bebas dan bisa digunakan untuk membantu menetralkan asam lambung.

Dilansir dari Healthline, antasida bekerja secara berbeda dari pengurang asam lainnya, seperti penghambat reseptor H2 dan penghambat pompa proton (PPI).

Antasida dapat digunakan untuk mengobati gejala kelebihan asam lambung, seperti refluks asam lambung, yang dapat mencakup regurgitasi, rasa pahit, batuk kering yang menetap, nyeri saat berbaring, dan kesulitan menelan.

Di sisi lain, antasida juga memiliki efek samping sebagai berikut:

  • Konstipasi atau memiliki efek pencahar
  • Beberapa orang mengalami reaksi alergi
  • Meningkatkan risiko mengembangkan kepekaan terhadap makanan tertentu.
  • Mual
  • Muntah
  • Batu ginjal

Kelebihan kalsium juga dapat menyebabkan alkalosis. Dalam kondisi ini, tubuh Anda tidak menghasilkan asam yang cukup untuk berfungsi dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com