Setelah R1 memasukkan benang ke daerah otak yang sesuai maka elektroda dirancang untuk merekam aktivitas saraf yang berkaitan dengan niat gerak.
Selanjutnya, aplikasi eksperimental perusahaan akan memecahkan kode sinyal tersebut.
Tujuan dari implantasi N1 adalah untuk memungkinkan peserta uji coba mengendalikan kursor komputer atau keyboard hanya dengan menggunakan pikiran mereka.
Uji coba ini terutama akan mengevaluasi keamanan, tetapi juga melihat sekilas kemanjurannya.
Hanya ada sedikit informasi tentang uji coba ini selain yang dimuat dalam blog Neuralink dan brosur studi dua halaman untuk calon sukarelawan.
Belum jelas pula berapa banyak orang yang akan direkrut Neuralink untuk uji klinis awal ini.
Perusahaan tersebut sebelumnya telah berusaha mendapatkan persetujuan dari FDA untuk merekrut 10 orang.
Namun menurut laporan dari Reuters, Neuralink mencoba menegosiasikan angka yang lebih rendah setelah FDA mengangkat masalah keamanan.
Baca juga: BPOM AS Tolak Perusahaan Elon Musk Uji Coba Tanam Chip ke Otak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.