Kakak laki-laki Liu menyampaikan, adiknya menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi dan kolesterol tinggi.
Namun, Liu tidak mengindahkan nasehat dari kakaknya untuk menjaga kesehatan karena korban menilai bisnisnya sedang berkembang.
Liu dikenal sebagai sosok pekerja keras. Ia bekerja enam hari dalam seminggu untuk berjualan nasi potong ayam.
Korban sebenarnya menetapkan hari libur pada Senin. Namun, waktu ini tidak digunakan beristirahat melainkan dimanfaatkan untuk menyiapkan dagangan di hari berikutnya.
Liu biasanya membuka kios pukul 08.00 dan menutup dagangan pukul 13.00.
Baca juga: 10 Korban Pesawat yang Jatuh di Selangor Dipastikan Tewas, Ada Anggota Dewan Malaysia
Liu yang tewas usai wajahnya masuk ke wajan berisi minyak mendidih biasa menjual nasi potong ayam seharga 2,90 dollar Singapura atau sekitar Rp 32.500.
Ia juga dikenal sebagai penjual makanan yang ceria dan penyayang binatang.
Teman Liu mengatakan bahwa korban biasa memberi makan 10 ekor anjing di sekitar kios tempatnya berjualan. Makanan yang biasanya disiapkan untuk anjing berupa ubi jalar.
Sebelum insiden yang dialami Liu, seorang penjual pisang goreng di Penang, Malaysia juga pernah mengalami peristiwa nahas yang merenggut nyawanya.
Pada 2022 lalu, ia pingsan dan terjatuh ke dalam wajan berisi minyak mendidih lalu dinyatakan meninggal di RS setelah mengalami luka bakar parah.
Baca juga: Kisah Pilu Remaja di Malaysia, Orangtua dan Keempat Adiknya Tewas dalam Kecelakaan Maut di Segamat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.