Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2023, 08:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah ilmuwan di China mengklaim menemukan virus baru yang berada di dasar laut Palung Mariana, tempat terdalam di Bumi. Palung Mariana terdapat di Samudra Pasifik Utara bagian barat

Dilansir dari Live Science, Kamis (21/9/2023), virus tersebut diberi nama vB_HmeY_H4907 dan diyakini sebagai virus terdalam yang ditemukan oleh para ilmuwan.

Virus ini ditemukan pada kedalaman 8.839 meter di dalam Palung Mariana, yang merupakan titik terendah dari Samudera Pasifik.

Para peneliti mempublikasikan temuan mereka pada 20 September 2023 di jurnal Microbiology Spectrum.

Lantas virus apa yang ditemukan oleh ilmuwan China tersebut?

Baca juga: Kematian Pertama akibat Virus Oz di Dunia Terjadi di Jepang, Apa Itu?


Virus vB_HmeY_H4907

Virus vB_HmeY_H4907 adalah bakteriofag, sejenis makhluk hidup yang menginfeksi bakteri lain sebelum mengambil alih selnya untuk menghasilkan lebih banyak salinan dari dirinya sendiri.

“Sepengetahuan kami, ini adalah fag terisolasi terdalam yang diketahui di lautan global,” kata pemimpin penulis sekaligus ahli virologi kelautan di Ocean University of China, di Qingdao, Min Wang dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, salah satu penulis dalam penelitian tersebut, Yue Su mengatakan bahwa gen bakteriofag dapat bermanfaat bagi manusia.

"Mereka membantu melindungi manusia dari infeksi bakteri, terutama di era penggunaan antibiotik saat ini dan proliferasi bakteri resisten antibiotik," kata dia dikutip dari Daily Mail, Rabu (20/9/2023).

Su juga mengatakan penelitian saat ini menunjukkan, belum ada bukti bakteriofag seperti virus yang ditemukan di sedimen laut yang menginfeksi manusia dan kehidupan laut, karena inangnya adalah bakteri.

Oleh karena itu, tim dapat menyimpan strain baru di laboratorium laboratorium biasa pada suhu sekitar 4 derajat Celsius.

Baca juga: Puluhan Bayi di Eropa Terjangkit Echovirus-11 yang Mematikan, Virus Apa Itu?

Halaman Selanjutnya
Halaman:

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Mengenal Negara-negara Transkontinental yang Wilayahnya Ada di Dua atau Lebih Benua

Mengenal Negara-negara Transkontinental yang Wilayahnya Ada di Dua atau Lebih Benua

Tren
Cara Cek Data DTKS Sudah Terdaftar atau Belum agar Dapat Bansos

Cara Cek Data DTKS Sudah Terdaftar atau Belum agar Dapat Bansos

Tren
Fenomena 'Full-Time Children' di China, Anak Muda Pilih Tidak Kerja tapi Digaji Orangtua

Fenomena "Full-Time Children" di China, Anak Muda Pilih Tidak Kerja tapi Digaji Orangtua

Tren
Sebabkan RS Penuh, Ini Dugaan Penyebab Pneumonia Misterius di China

Sebabkan RS Penuh, Ini Dugaan Penyebab Pneumonia Misterius di China

Tren
Ramai soal Standar Ganteng Tergantung Zaman, Sosiolog: Produk Sosial dan Budaya Masyarakat

Ramai soal Standar Ganteng Tergantung Zaman, Sosiolog: Produk Sosial dan Budaya Masyarakat

Tren
Gmail dan Akun Google yang Tak Aktif Akan Dihapus pada 1 Desember 2023

Gmail dan Akun Google yang Tak Aktif Akan Dihapus pada 1 Desember 2023

Tren
Cara Daftar Face Recognition Boarding Kereta Api lewat Aplikasi Access by KAI

Cara Daftar Face Recognition Boarding Kereta Api lewat Aplikasi Access by KAI

Tren
AC atau Kipas Angin, Mana yang Lebih Baik bagi Kesehatan? Ini Risetnya

AC atau Kipas Angin, Mana yang Lebih Baik bagi Kesehatan? Ini Risetnya

Tren
Tidak Dianjurkan Resign Kurang dari Setahun Kerja, Ini Risiko dan Cara Aman Melakukannya

Tidak Dianjurkan Resign Kurang dari Setahun Kerja, Ini Risiko dan Cara Aman Melakukannya

Tren
SWDKLLJ Disebut Bisa Dicairkan hingga Rp 50 Juta, Ini Penjelasan Jasa Raharja

SWDKLLJ Disebut Bisa Dicairkan hingga Rp 50 Juta, Ini Penjelasan Jasa Raharja

Tren
Kapan Waktu Terbaik untuk Kirim Lamaran Kerja? Ini Kata Praktisi HRD

Kapan Waktu Terbaik untuk Kirim Lamaran Kerja? Ini Kata Praktisi HRD

Tren
30 Link Download Twibbon Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2023

30 Link Download Twibbon Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2023

Tren
Daftar KSAD dari Masa ke Masa, Terbaru Maruli Simanjuntak

Daftar KSAD dari Masa ke Masa, Terbaru Maruli Simanjuntak

Tren
Ampuh Turunkan Kolesterol, Ini Cara Rutin Jalan Kaki yang Dianjurkan

Ampuh Turunkan Kolesterol, Ini Cara Rutin Jalan Kaki yang Dianjurkan

Tren
Profil dan Harta Kekayaan Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Resmi Jabat KSAD

Profil dan Harta Kekayaan Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Resmi Jabat KSAD

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com