Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Gejala Kanker Ginjal, Penyakit yang Diidap Vidi Aldiano

Kompas.com - 20/09/2023, 12:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Beberapa gejala yang biasanya terjadi, termasuk:

  • Hematuria atau kencing berdarah, urine akan tampak berwarna merah muda, merah. atau kecoklatan.
  • Benjolan di sekitar area ginjal.
  • Sakit atau nyeri di punggung maupun samping pinggang yang tak kunjung hilang.
  • Kelelahan.
  • Kehilangan selera makan.
  • Perasaan tidak enak badan secara umum.
  • Penurunan berat badan tanpa sebab.
  • Demam ringan.
  • Tulang-tulang terasa sakit.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Anemia atau kekurangan sel darah merah.
  • Kadar kalsium dalam tubuh tinggi.

Baca juga: Apa Itu Sindrom Tourette yang Diidap Lewis Capaldi dan Kambuh Saat Konser?

Penyebab dan faktor risiko kanker ginjal

Kanker ginjal paling sering terjadi pada orang dengan rentang usia 65-74 tahun. Tercatat, pria dua kali lebih mungkin terkena penyakit ini daripada wanita.

Kanker ginjal pun lebih jarang terjadi pada anak-anak. Namun demikian, sekitar 500-600 anak di Amerika Serikat didiagnosis tumor Wilms setiap tahunnya.

Berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker ginjal, seperti menurut laman Mayo Clinic:

1. Usia yang lebih tua

Semakin tua usia seseorang, baik pria maupun wanita, semakin berisiko pula untuk terkena kanker ginjal.

2. Merokok

Perokok memiliki risiko lebih besar terkena kanker ginjal dibandingkan bukan perokok. Namun, risiko ini berkurang setelah seseorang berhenti merokok.

3. Kegemukan.

Orang yang mengalami kegemukan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ginjal dibandingkan seseorang dengan berat badan sehat.

4. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi, kondisi saat tekanan darah di atas normal, turut meningkatkan risiko terkena penyakit kanker ginjal.

5. Pengobatan gagal ginjal

Orang yang menjalani dialisis atau proses cuci darah dalam jangka panjang untuk mengobati gagal ginjal kronis memiliki risiko lebih besar terkena kanker ginjal.

6. Sindrom bawaan tertentu

Seseorang yang terlahir dengan sindrom bawaan tertentu mungkin memiliki peningkatan risiko kanker ginjal.

Beberapa sindrom tersebut, termasuk sindrom von Hippel-Lindau atau kelainan genetik yang memicu pertumbuhan tumor dan kista di berbagai organ dan jaringan tubuh.

7. Riwayat keluarga kanker ginjal

Orang yang memiliki anggota keluarga dengan kanker ginjal mungkin memiliki risiko terkena kanker lebih tinggi.

Di sisi lain, penyebab pasti kanker ginjal masih belum diketahui, sehingga tidak ada cara untuk mencegahnya.

Namun, seseorang dapat mengurangi risiko penyakit ini dengan tidak merokok, mempertahankan berat badan sehat, serta mengelola tekanan darah agar tetap normal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com