Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hewan Pendendam dan Cara Mereka Membalas Sakit Hatinya

Kompas.com - 18/09/2023, 14:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Gajah bisa menyerang hewan lain dan manusia, jika mengganggu atau melukai salah satu anggota kawanannya.

Pada 2018, seekor gajah di India menginjak dan membunuh seorang pria yang sebelumnya menyerangnya dengan ketapel.

Contoh lain, sekelompok gajah menyerang sebuah desa di India setelah seorang penduduk desa membunuh seekor bayi gajah.

Baca juga: Apakah Hewan Bisa Bermimpi seperti Manusia?

4. Unta

Unta sering digunakan untuk transportasi dan sebagai sumber makanan dan susu di banyak belahan dunia.

Unta diketahui menyimpan dendam terhadap manusia yang menganiaya mereka dan sering membalas dendam jika diberi kesempatan.

Jika Anda menemukan diri Anda berada di sisi yang salah dari seekor unta, berhati-hatilah, karena mereka bisa berbahaya.

Hewan-hewan ini diketahui bisa meludah, menendang, dan bahkan menggigit ketika terancam atau marah.

Baca juga: 6 Hewan Paling Lama Hidup di Bumi, Ada yang Bertahan Lebih dari 2.000 Tahun

5. Kerbau Afrika

Dikutip dari laman Animal Research, kerbau dikenal suka mengumpulkan kawanan ketika akan membalas dendam. Mereka berbahaya, agresif, dan sangat berani.

Jika seekor singa melukai anggota kawanannya, kawanan kerbau akan bersatu dan membalas dendam pada singa tersebut.

Selain itu, ada banyak laporan tentang pemburu yang diserang oleh kerbau ini saat berburu di Afrika. Pemburu itu disergap dan dibunuh saat memuat hasil buruannya.

Akibat sejumlah tindakan agresi yang ditimbulkan, kerbau Afrika ini mendapat julukan “The Widowmaker” dan “The Black Death.”

Baca juga: Langka, Jerapah Tanpa Corak Lahir di Kebun Binatang AS, Apa Penyebabnya?

6. Singa

Ilustrasi singa, salah satu hewan pendendam.Unsplash/Amar Yashlaha Ilustrasi singa, salah satu hewan pendendam.

Dalam hal balas dendam, singa bahkan akan membalas sesama spesiesnya sendiri jika ada singa dari wilayah lain menyerang mereka.

Di alam liar, tidak jarang singa mengejar hewan lain yang telah menyakiti atau membunuh salah satu singanya.

Mereka sangat melindungi wilayah dan kawanannya satu sama lain, terutama singa betina.

Dalam banyak kasus, para pemburu diserang oleh singa lain yang merupakan kawanan dari kelompok yang diburu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Tren
Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Tren
Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di 'Dark Web', Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di "Dark Web", Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tren
4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

Tren
Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Tren
41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

Tren
Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Tren
Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Tren
Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Tren
Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com