Selain sakit kepala primer yang umumnya dapat diatasi dengan obat tanpa resep, nyeri di salah satu sisi kepala juga dapat dipicu masalah neurologis.
Beberapa masalah neurologis yang mungkin menjadi penyebab sakit kepala sekunder, yakni:
Trigeminal neuralgia adalah gangguan saraf trigeminus yang berfungsi menghantarkan sensasi atau rangsang fisik dari area wajah menuju otak.
Dikutip dari laman Very Well Health, kondisi ini dapat disebabkan kompresi pembuluh darah, stroke, trauma kepala, atau masalah kesehatan lain.
Trigeminal neuralgia biasanya ditandai dengan rasa sakit pada satu sisi wajah, yang kemungkinan dapat memicu sakit kepala sebelah kiri.
Nyeri di kepala juga terasa tiba-tiba dan menusuk, menimbulkan sensasi terbakar yang umumnya tak kunjung menghilang.
Tak dapat diobati sendiri, penderita memerlukan diagnosis dan perawatan dari dokter untuk mengatasi jenis sakit kepala ini.
Masalah kesehatan ini terjadi ketika saraf yang tersambung dari atas sumsum tulang belakang hingga kulit kepala (saraf oksipital) rusak atau meradang.
Gejalanya berupa nyeri tajam di bagian belakang kepala dan leher, nyeri di belakang mata, serta sensitif terhadap cahaya.
Arteritis temporal merupakan kondisi saat arteri di kepala dan leher meradang. Selain nyeri otot, kondisi ini juga menyebabkan sakit kepala parah di salah satu sisi kepala.
Sementara itu, beberapa gejala lain, termasuk kelelahan, nyeri rahang, serta nyeri pada area pelipis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.