Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kucing Mengangkat Bokong Saat Anda Mengelus Punggungnya? Berikut Alasannya

Kompas.com - 13/09/2023, 10:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Mengangkat bokong atau punggung saat dielus merupakan salah satu bahasa tubuh atau cara berkomunikasi seekor kucing.

Kucing berkomunikasi dengan cara yang berbeda dari manusia. Jika kucing mengangkat bokongnya saat dielus, biasanya ini merupakan pertanda yang positif.

Ada banyak makna di balik perilaku tersebut, tergantung seperti apa kondisi atau bahasa tubuh lain yang dilakukan oleh teman berbulu Anda.

Secara umum, mengangkat bokong dan punggung ketika mereka dielus menyiratkan bahwa kucing menerima interaksi dan ingin menerima kasih sayang.

Baca juga: Mengenal Tanaman Catnip dan Alasan Mengapa Kucing Menyukainya


Dirangkum dari beberapa sumber, berikut adalah beberapa alasan umum mengapa kucing mengangkat bokong saat Anda mengelusnya:

1. Mereka menikmatinya

Dilansir dari laman Cats.com, alasan pertama mengapa kucing mengangkat bokong atau melengkungkan punggungnya saat dielus adalah karena ia ingin Anda terus melakukannya.

Dengan mengangkat pantat dan ekornya, mereka semakin membentuk ikatan yang dekat dengan Anda.

Itu adalah pujian yang sangat besar dan berarti mereka menikmati perhatian dan kasih sayang yang dilakukan oleh pemiliknya.

Baca juga: Bagaimana Cara Kucing Meminta Maaf? Berikut Penjelasannya

2. Naluri alami kucing

Ilustrasi kucing dielus.iStockphoto/npdesignde Ilustrasi kucing dielus.

Saat kucing masih kecil, induknya akan melakukan semua perawatan. Anak kucing sering kali akan mendorong pantatnya ke arah induknya selama momen tersebut.

Hal ini dilakukan untuk membantu induknya mencapai semua tempat. Hal itu terbawa ketika Anda mengelus punggungnya.

Baca juga: 7 Manfaat Memelihara Kucing yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

3. Tanda menghargai dan percaya

Dikutip dari laman Animal Path, kucing mengangkat punggungnya saat Anda mengelusnya untuk menandakan bahwa mereka memercayai dan menghargai Anda.

Ini menunjukkan bahwa mereka menyukai elusan tersebut dan menghargai apa yang Anda lakukan.

Kucing mengangkat pantatnya saat dielus juga menunjukkan tanda yang jelas dari ikatan dengan pemiliknya. Artinya mereka percaya dan merasa nyaman dengan Anda.

Baca juga: 7 Mitos Spiritual tentang Kucing Hitam yang Jarang Diketahui

4. Melepaskan aroma

Ilustrasi kucing dielus.iStockphoto/PeopleImages Ilustrasi kucing dielus.

Kucing memiliki kelenjar aroma di hampir seluruh tubuhnya. Jumlah kelenjar aroma terbanyak cenderung berada di sekitar wajah, cakar, dan pangkal ekor.

Mereka mungkin mengangkat punggungnya untuk memperkuat tekanan dan membantu mentransfer aroma melalui kelenjar anal sebagai cara untuk memverifikasi aroma.

Punggungnya dan bagian belakang kucing merupakan area yang terdapat kelenjar aroma. Saat mengangkat bokongnya, kucing menempatkan dirinya pada posisi rentan dengan memperlihatkan aromanya sekaligus menyatakan kepercayaan pada seseorang.

Baca juga: Tidak Banyak Diketahui, Ini 5 Persamaan Unik antara Kucing dan Anjing

5. Mereka mencintai Anda

Dikutip dari laman Animal Wised, salah satu tanda jika kucing mengangkat pantatnya saat Anda mengelusnya, bisa jadi karena mereka mencintai Anda.

Namun Anda perlu melihat konteks tindakannya. Jika kucing juga menggesek kaki, menyundul, atau secara umum menunjukkan penerimaan terhadap belaian, itu adalah tanda yang jelas bahwa ia ingin memberikan kasih sayang seperti yang mereka terima.

Baca juga: 6 Alasan Kucing Suka Tidur di Pangkuan atau di Dekat Pemiliknya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kucing Emas (Catopuma temminckii)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com