Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertarungan Gladiator Manusia Vs Singa Pernah Digelar di Stadion Utama GBK, Ini Kisahnya

Kompas.com - 12/09/2023, 12:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Kendati demikian, singa tetap tidak terpancing amarah, seolah menolak memberikan tontonan menarik untuk ratusan ribu orang yang memenuhi stadion.

"Karena singa tidak terpancing kemarahannya, sehingga hanya lari-lari keliling arena tidak ada pertarungan sama sekali," ungkap Isnaini.

Reuters menuliskan, Bandot Lahardo yang saat berusia 38 tahun adalah gladiator terbaik di Indonesia.

Sebelum menghadapi singa, Bandot pernah bertarung dengan seekor harimau dan dua banteng di Jawa Timur.

Meski hanya bermodalkan tangan kosong, sosoknya berhasil mengalahkan bahkan membunuh hewan-hewan tersebut.

"Bandot dengan sabar menunggu singa menyerang, tapi si singa jauh lebih sabar. Ketika Bandot maju, singa pergi," tulis Reuters.

Baca juga: Kembali Mencuat, Ini Perjalanan Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso 2016 Silam

Pertarungan sejenis sudah ada sejak dulu

Isnaini menjelaskan, pertarungan antara manusia dan binatang sebenarnya sudah ada sejak dulu, terutama pada masa kerajaan.

"Peristiwa Bandot itu sama dengan Tradisi Rampogan di Surakarta yang digelar di Alun-alun Utara Keraton," tuturnya.

Pertunjukkan yang disebut brutal itu dulunya merupakan adu banteng dan harimau. Namun, obyek pertarungan diubah menjadi manusia dan harimau.

"Manusia yang diadu adalah narapidana yang di tubuhnya diberi olesan kunir yang dinamakan 'borrih', dari asal kata boreh," terang Isnaini.

Tak ada lagi, Tradisi Rampogan terakhir kali digelar pada 1930 oleh Pakubuwana X (PB X).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com