Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Gua Paling Bersejarah di Dunia, Ada yang Berasal dari Abad Ke-4 Masehi

Kompas.com - 10/09/2023, 11:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Gua ini ditemukan pada masa perang, sehingga pemeriksaan mendetail terhadap situs tersebut ditunda, namun gua tersebut dibuka untuk umum pada tahun 1948.

Baca juga: Kisah Seorang Atlet Hidup 500 Hari di Dalam Gua, Kesal Saat Dijemput

3. Gua Wahyu

Di pulau Pátmos yang kecil dan berbatu, Gua Kiamat dapat ditemukan jauh di dalam biara yang mengelilingi dan melindunginya.

Pátmos adalah pulau paling utara di antara gugusan pulau Yunani, di lepas pantai barat daya Turki.

Dipercaya bahwa Santo Yohanes Sang Teolog (diidentifikasi oleh tradisi Kristen awal sebagai Rasul Yohanes ) tinggal di sini, di tengah-tengah dua kota, Khóra dan Skála.

Ini merupakan salah satu situs paling penting secara historis dalam dunia Kristen, dan diakui pada 1999 ketika ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.

Baca juga: Sejarah Lahirnya Buku, Bermula dari Coretan Gambar di Dinding Gua

4. Gua Sterkfontein

Dikutip dari laman History Hit, gua batu kapur Sterkfontein terletak di 40 mil barat laut Johannesburg, Afrika Selatan, dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2000.

Analisis gua Sterkfontein pada tahun 2010 menghasilkan lebih dari sepertiga fosil hominid awal yang pernah ditemukan.

Di sinilah juga ditemukan tengkorak yang hampir lengkap dari kemungkinan Australopithecus africanus betina dewasa pada tahun 1947.

Baca juga: Mengenal 7 Pulau Kucing di Jepang, Ada yang Populasinya Melebihi Penduduk

5. Gua Ellora

Ilustrasi gua Ellora.iStockphoto/YinYang Ilustrasi gua Ellora.

Salah satu kompleks gua candi Hindu pahatan batu terbesar di dunia adalah Situs Warisan Dunia UNESCO Ellora.

Sekitar 34 dari 100 gua basal terbuka untuk umum, dengan kompleks secara keseluruhan menampilkan patung-patung yang menggambarkan dewa-dewa Hindu dan puisi epik Hindu.

Karya seni di situs ini berasal dari tahun 600 dan 1000 Masehi. Gua-gua tersebut berada di jalur perdagangan penting dan pada masa lalu berfungsi sebagai tempat peristirahatan bagi para peziarah.

Baca juga: 5 Pulau Terpencil di Dunia, Ada yang Dihuni oleh Hanya 269 Penduduk

6. Gua Sibyl

Dekat Napoli, Italia, adalah sebuah gua yang ditemukan oleh arkeolog Amedeo Maiuri pada tahun 1932, yakni Gua Sibyl.

Dia mengidentifikasinya sebagai gua tempat pahlawan Trojan Aeneas bertemu dengan Cumean Sibyl, seorang oracle yang bernubuat kepadanya sebelum dia masuk ke neraka.

Sekarang gua ini menjadi bagian dari Taman Arkeologi Cumae, memiliki terowongan trapesium dan fitur pertahanan yang mengesankan.

Terowongan dan fitur pertahanan tersebut diperkirakan dibangun antara abad ke-4 SM dan abad ke-1 Masehi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Bumi Terima Sinyal Misterius dari Jarak Hampir 16.000 Tahun Cahaya, Berasal dari Mana?

Bumi Terima Sinyal Misterius dari Jarak Hampir 16.000 Tahun Cahaya, Berasal dari Mana?

Tren
6 Manfaat Jalan Kaki di Walking Pad, Apa Saja?

6 Manfaat Jalan Kaki di Walking Pad, Apa Saja?

Tren
Siswi SMK di Bandung Dirundung 3 Tahun, Depresi, dan Meninggal Dunia

Siswi SMK di Bandung Dirundung 3 Tahun, Depresi, dan Meninggal Dunia

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 12-13 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 12-13 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang | Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

[POPULER TREN] Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang | Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Tren
Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Tren
Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di 'Dark Web', Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di "Dark Web", Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tren
4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

Tren
Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com