Gua ini ditemukan pada masa perang, sehingga pemeriksaan mendetail terhadap situs tersebut ditunda, namun gua tersebut dibuka untuk umum pada tahun 1948.
Baca juga: Kisah Seorang Atlet Hidup 500 Hari di Dalam Gua, Kesal Saat Dijemput
Di pulau Pátmos yang kecil dan berbatu, Gua Kiamat dapat ditemukan jauh di dalam biara yang mengelilingi dan melindunginya.
Pátmos adalah pulau paling utara di antara gugusan pulau Yunani, di lepas pantai barat daya Turki.
Dipercaya bahwa Santo Yohanes Sang Teolog (diidentifikasi oleh tradisi Kristen awal sebagai Rasul Yohanes ) tinggal di sini, di tengah-tengah dua kota, Khóra dan Skála.
Ini merupakan salah satu situs paling penting secara historis dalam dunia Kristen, dan diakui pada 1999 ketika ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.
Baca juga: Sejarah Lahirnya Buku, Bermula dari Coretan Gambar di Dinding Gua
Dikutip dari laman History Hit, gua batu kapur Sterkfontein terletak di 40 mil barat laut Johannesburg, Afrika Selatan, dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2000.
Analisis gua Sterkfontein pada tahun 2010 menghasilkan lebih dari sepertiga fosil hominid awal yang pernah ditemukan.
Di sinilah juga ditemukan tengkorak yang hampir lengkap dari kemungkinan Australopithecus africanus betina dewasa pada tahun 1947.
Baca juga: Mengenal 7 Pulau Kucing di Jepang, Ada yang Populasinya Melebihi Penduduk
Salah satu kompleks gua candi Hindu pahatan batu terbesar di dunia adalah Situs Warisan Dunia UNESCO Ellora.
Sekitar 34 dari 100 gua basal terbuka untuk umum, dengan kompleks secara keseluruhan menampilkan patung-patung yang menggambarkan dewa-dewa Hindu dan puisi epik Hindu.
Karya seni di situs ini berasal dari tahun 600 dan 1000 Masehi. Gua-gua tersebut berada di jalur perdagangan penting dan pada masa lalu berfungsi sebagai tempat peristirahatan bagi para peziarah.
Baca juga: 5 Pulau Terpencil di Dunia, Ada yang Dihuni oleh Hanya 269 Penduduk
Dekat Napoli, Italia, adalah sebuah gua yang ditemukan oleh arkeolog Amedeo Maiuri pada tahun 1932, yakni Gua Sibyl.
Dia mengidentifikasinya sebagai gua tempat pahlawan Trojan Aeneas bertemu dengan Cumean Sibyl, seorang oracle yang bernubuat kepadanya sebelum dia masuk ke neraka.
Sekarang gua ini menjadi bagian dari Taman Arkeologi Cumae, memiliki terowongan trapesium dan fitur pertahanan yang mengesankan.
Terowongan dan fitur pertahanan tersebut diperkirakan dibangun antara abad ke-4 SM dan abad ke-1 Masehi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.