KOMPAS.com - Bantuan pangan beras tahap kedua akan disalurkan oleh pemerintah mulai Senin (11/9/2023).
Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi Gedung DPR RI, Kamis (07/09/2023).
Nantinya, Badan Urusan Logistik (Bulog) bakal menyalurkan bantuan sosial (bansos) beras kepada 21.353 keluarga penerima manfaat (KPM).
Arief mengatakan bahwa bansos beras tersebut bakal disalurkan selama tiga bulan ke depan.
"Mulai Senin depan Bulog akan mendistribusikan bantuan pangan beras kepada 21,353 juta KPM selama tiga bulan ke depan," kata Arif, dikutip dari Kompas TV, Jumat (8/9/2023).
Baca juga: Cara Cek dan Persyaratan Penerima Bansos BPNT September 2023
Arief menjelaskan tujuan pemerintah menyalurkan bansos beras kepada masyarakat supaya harga beras dapat kembali stabil.
Selain itu ia juga menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin bantuan tersebut bisa membantu mengendalikan inflasi di daerah.
"Ini merupakan langkah intervensi yang perlu dilakukan pemerintah agar harga beras dapat kembali stabil," ujar Arief, dikutip dari laman Bapanas.
Ia menambahkan, penyaluran bansos beras memerlukan kesesuaian dan kekeliruan data di lapangan diminimalisir.
Data penerima bansos beras juga akan di-cross check supaya tepat sasaran.
Khusus penyaluran di daerah tertinggal, terluar, terdepan, dan perbatasan, distribusi bansos beras memerlukan efektivitas pengiriman, menurut Arief.
Ia mencontohkan, hal tersebut bisa diwujudkan dengan mengirim sekaligus untuk paket bantuan 2-3 bulan.
"Ini semata-mata untuk akselerasi pengiriman agar cepat tersampaikan," imbuhnya.
Baca juga: 4 Bansos yang Cair Bulan September 2023, Ada BPNT Rp 600.000
Sebelum bansos beras tahap kedua didistribusikan, bansos beras tahap pertama sudah disalurkan pemerintah pada April-Juli 2023.
Dengan sasaran target 21,353 juta KPM di 38 provinsi, beras sebanyak 640 ribu ton telah berhasil direalisasikan secara kolaboratif.