Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran TKI di Taiwan 1 Tewas, Ini Penjelasan KDEI Taiwan dan Kemenlu

Kompas.com - 05/09/2023, 20:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua perguruan silat yang beranggotakan tenaga kerja Indonesia (TKI) terlibat tawuran di Tainan, Taiwan pada Sabtu (2/9/2023) sekitar pukul 23.00 waktu setempat.

Tawuran terjadi di alun-alun depan stasiun kereta api Kota Changhua, Tainan, Taiwan akibat perbedaan pendapat terkait pelatihan pencak silat.

Awalnya, kedua kelompok silat bertemu untuk membahas perselisihan yang terjadi. Namun mereka justru saling serang menggunakan senjata.

Akibat kejadian ini, satu orang TKI meninggal dunia akibat tertusuk bagian punggungnya. Sementara satu orang lain mengalami luka parah usai ditikam empat kali.

Kepolisian setempat telah mengamankan orang-orang yang terlibat tawuran, termasuk satu pelaku yang melakukan pembunuhan kepada korban.

Baca juga: Tawuran Dua Perguruan Silat asal Indonesia di Taiwan, 1 Orang Tewas


KDEI Taiwan beri penjelasan

Dua kelompok perguruan silat asal Indonesia terlibat tawuran di depan stasiun kereta Changhua pada 2 September 2023Departemen Kepolisian Kabupaten Changhua/Taiwan News Dua kelompok perguruan silat asal Indonesia terlibat tawuran di depan stasiun kereta Changhua pada 2 September 2023

Kepala Bidang Tenaga Kerja Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan Purwanti Uta Djara menyatakan pihaknya menerima laporan perkelahian antar pekerja migran di Changhua, Taiwan pada Minggi (3/9/2023).

"Kepolisian Changhua memberitahukan telah terjadinya perkelahian di depan stasiun kereta api Changhua pada Sabtu, 2 September 2023, sekitar pukul 23.00 WT," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (5/9/2023).

Berdasarkan pemberitahuan tersebut, Purwanti menyebut terdapat 30 pekerja yang terlibat perkelahian. Di antaranya, dua orang menjadi korban dalam kejadian ini.

Satu orang meninggal dunia atas nama Jainal Fanani. Sementara korban luka-luka bernama Ario Eko Cahyono. Keduanya warga Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

"Korban luka telah dinyatakan sembuh dan pada Senin (4/9/2023) melakukan kontrol di RS Christian Changhua," lanjutnya.

Dalam kejadian ini, Purwanti menyebut pihak kepolisian Changhua juga telah menangkap 29 orang yang terlibat dalam kerusuhan tersebut. Penangkapan dilakukan untuk meminta keterangan dan melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Baca juga: Tawuran Dua Perguruan Silat asal Indonesia di Taiwan, 1 Orang Tewas

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com