KOMPAS.com – Tempe digemari bukan hanya karena cita rasanya, melainkan karena telah menjadi asupan nasional dan kebutuhan konsumsi sehari-hari masyarakat Indonesia.
Menurut pegiat kuliner Nusantara Wiliam Wongso, tempe tidak hanya dikonsumsi mereka yang tidak mampu, namun ada juga orang yang mampu minta tempe setiap hari untuk menambah selera makan.
Agar mendapatkan tempe yang baik untuk dimasak, sebaiknya perhatikan beberapa cara dalam memilih sebelum membeli dan menyimpannya.
Lantas, bagaimana saja cara memilih tempe yang baik di pasar dan apa ciri-ciri tempe yang sebaiknya tidak dibeli?
Baca juga: Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Apa Beda Tempe Mendoan dengan Tempe Goreng Biasa?
Dikutip dari Kompas.com (14/9/2023), koki dari Hotel Santika Cirebon Aguk Prasetiyo membagikan tips memilih tempe yang tepat.
Oleh karena itu, apabila menemukan tempe dengan ciri-ciri ini sebaiknya jangan dipilih.
Hal pertama yang dapat dilihat saat membeli tempe adalah warna kedelai dan jamur pada tempe.
Perhatikan warna kedelai tempe yang kuning dan jamurnya masih berwarna putih.
“Ada tempe yang warnanya hitam atau sudah coklat, itu sudah mulai busuk,” kata Chef Aguk kepada Kompas.com, Rabu (9/9/2020).
Ciri lain yang perlu dihindari saat membeli tempe yaitu teksturnya yang mudah hancur.
Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah tempe yang memiliki tekstur padat serta jamur yang layaknya kapas.
Caranya, bisa dengan mencoba tekan tempe secara perlahan, dan pastikan keras dan tidak mudah hancur.
Hindari tempe yang butirannya sudah mulai terlepas karena kualitasnya sudah menurun. Selain itu, hindari juga tempe yang agak basah dan mudah patah karena akan cepat busuk.
Aroma jamur segar Tempe yang kualitasnya baik adalah tempe yang memiliki aroma jamur segar.
Oleh karena itu hindari membeli tempe yang memiliki bau terlalu menyengat dan sangit.
“Tempe kan memang selalu mengalami proses fermentasi jadi akan semakin matang setiap harinya, nah baunya akan terlihat berbeda saat tempe yang baik dan yang sudah mau busuk,” paparnya.
Tempe tidak dapat disimpan dalam waktu lama di lemari es. Tempe hanya bertahan sekitar 3-5 hari. Sebaiknya hangan menumpuk tempe karena akan membuatnya cepat busuk.
Baca juga: Jadi Simbol Kemiskinan, Tempe Masuk Daftar Hidangan Tradisional Terbaik di Dunia