Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Jepang Makan Ikan Laut dari Fukushima untuk Hilangkan Kekhawatiran

Kompas.com - 31/08/2023, 10:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyantap ikan dari Fukushima pada Rabu (30/8/2023).

Dikutip dari StraitsTimes, hal itu dilakukan setelah beberapa hari sebelumnya air olahan dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dibuang ke laut pada Kamis (24/8/2023).

Sebuah klip video memperlihatkan Kishida tengah menyantap ikan yang disebutkan berasal dari Fukushima.

“Ini sangat enak,” kata Kishida sambil mengunyah sepotong sashimi.

Baca juga: Respons Malaysia, Singapura, dan Filipina soal Jepang Buang Limbah Nuklir ke Laut

Makan ikan dari Fukushima bersama para manteri

Tangkapan layar PM Jepang makan ikan dari laut Fukushima.twitter.com/kantei Tangkapan layar PM Jepang makan ikan dari laut Fukushima.

Selain PM Jepang, terdapat tiga menteri lainnya dalam klip video itu, disebutkan mereka menikmati sashimi, daging babi rebus, buah-buahan, nasi, dan sayuran dari wilayah Fukushima.

Acara ini dirancang untuk mempromosikan produk-produk Fukushima setelah 12 tahun wilayah itu hancur akibat gempa bumi besar dan tsunami yang memicu salah satu bencana nuklir terburuk di dunia.

Dilansir dari Nikkei, pertemuan makan siang tersebut tampaknya bertujuan untuk menghilangkan kekhawatiran mengenai kemungkinan dampak negatif dari air yang dibuang terhadap kesehatan manusia dan kerusakan reputasi produk perikanan dari wilayah itu.

Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Yasutoshi Nishimura mengatakan, Kishida mengonsumsi sashimi yang terdiri dari ikan bass, flounder, dan gurita, bersama dengan nasi yang dipanen di Fukushima.

Ia menuturkan, pihaknya perlu memberi tahu masyarakat dalam maupun luar negeri mengenai keamanan makanan laut yang ditangkap di laut dekat kompleks nuklir Fukushima.

Sementara itu, pemerintah Jepang sendiri akan mengumumkan paket bantuan bagi nelayan domestik pada akhir minggu ini yang kemungkinan terdampak oleh larangan impor China.

Diketahui, China memberlakukan larangan impor produk perikanan Jepang setelah pembuangan limbah nuklir tersebut dimulai.

Baca juga: Ini Respons China Usai Jepang Buang Limbah Nuklir ke Samudera Pasifik

Halaman:

Terkini Lainnya

4 Alasan Minum Kopi Bisa Memperpanjang Umur Menurut Riset, Apa Saja?

4 Alasan Minum Kopi Bisa Memperpanjang Umur Menurut Riset, Apa Saja?

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Jalan Kaki Setiap Hari? Ini 7 Manfaatnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Jalan Kaki Setiap Hari? Ini 7 Manfaatnya

Tren
Daftar 11 Film Terbaru Tayang di Bioskop Juni 2024, Apa Saja?

Daftar 11 Film Terbaru Tayang di Bioskop Juni 2024, Apa Saja?

Tren
Keluarga Pegawai Dapat Diskon Tiket Kereta 50 Persen, KAI: Seumur Hidup

Keluarga Pegawai Dapat Diskon Tiket Kereta 50 Persen, KAI: Seumur Hidup

Tren
Update Kasus Korupsi Timah, Eks Dirjen Minerba Tersangka, Kerugian Naik Jadi Rp 300 T

Update Kasus Korupsi Timah, Eks Dirjen Minerba Tersangka, Kerugian Naik Jadi Rp 300 T

Tren
Polisi: Mayat di Toren Air Warga Pondok Aren merupakan Bandar Narkoba

Polisi: Mayat di Toren Air Warga Pondok Aren merupakan Bandar Narkoba

Tren
Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Tren
Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Tren
Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Tren
Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Tren
IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

Tren
Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com