Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur Baru WhatsApp, Memungkinkan Pengguna Membuat Grup Tanpa Nama

Kompas.com - 26/08/2023, 18:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - WhatsApp adalah aplikasi chatting dan panggilan populer yang bisa didownload secara gratis dan umumnya digunakan di ponsel.

Selain itu, WhatsApp juga dapat digunakan secara langsung di komputer, baik menggunakan web browser maupun melalui aplikasi khusus desktop.

WhatsApp beberapa hari yang lalu baru saja memperkenalkan fitur yang memungkinkan penggunanya membuat grup tanpa perlu memberi nama.

Baca juga: 5 Cara Lindungi WhatsApp agar Tak Sembarangan Diintip Orang Lain

Hal ini diumumkan langsung oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg melalui akun Facebook resminya pada hari Rabu (23/8/2023).

Semakin dipermudah untuk membuat grup WhatsApp dengan menamainya berdasarkan siapa saja yang ada di obrolan, saat Anda tidak ingin membuat nama”, tulis Mark Zuckerberg di akun Facebooknya.

Fitur ini akan membantu Anda membuat grup WhatsApp, meskipun belum menentukan suatu topik atau perlu membuat grup dengan cepat.

Baca juga: Cara Kirim Foto dengan Kualitas HD di WhatsApp


Grup dan anggota

Dilansir dari laman TechCrunch, tidak seperti grup WhatsApp biasa yang dapat menambah hingga 1.024 peserta, fitur grup tanpa nama ini akan dibatasi hingga enam peserta.

Grup-grup ini akan diberi nama secara dinamis berdasarkan pengguna yang ditambahkan ke grup tersebut.

Nama grup yang muncul akan berbeda untuk setiap peserta, bergantung pada cara mereka menyimpan kontak di ponselnya.

Baca juga: 3 Fitur Baru WhatsApp yang Sudah Muncul di Aplikasi Resmi, Cek agar Tak Ketinggalan!

Jika Anda bergabung dengan grup tanpa nama dengan orang-orang yang belum disimpan kontaknya, nomor telepon Anda akan terlihat di nama grup.

Hal ini menunjukkan bahwa fitur tersebut kemungkinan besar lebih ditujukan untuk teman dan keluarga yang sudah akrab satu sama lain.

Fitur ini masih dalam tahap uji coba dan akan tersedia untuk pengguna secara luas dalam beberapa pekan ke depan.

Baca juga: Tanda-tanda WhatsApp Sedang Disadap dan Cara Mengatasinya

WhatsApp juga berencana untuk meluncurkan fitur baru yang berpusat pada grup secara global dalam beberapa minggu ke depan.

Pembaruan WhatsApp terbaru hadir hanya beberapa hari setelah aplikasi perpesanan tersebut menambahkan dukungan untuk foto HD.

WhatsApp juga berupaya memperkenalkan dukungan video HD di masa mendatang.

Baca juga: Cara Menambah Akun Whatsapp dalam Satu Ponsel Tanpa Aplikasi Tambahan

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Fitur Baru WhatsApp Community

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Tren
146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

Tren
Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com