KOMPAS.com – Serat merupakan zat gizi yang berguna untuk memelihara usus dan memperlancar buang air besar (BAB).
Selain itu, serat juga berguna untuk mengontrol berat badan serta dianjurkan untuk dikonsumsi pada penderita kolesterol tinggi dan diabetes tipe 2.
Oleh karena itu, baik bagi seseorang untuk mendapat asupan serat dengan mengonsumsi berbagai makanan alami seperti buah-buahan.
Baca juga: Mengenal Buah Camu Camu dan Khasiatnya bagi Kesehatan
Lantas, apa saja buah-buahan tinggi serat?
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut buah yang mengandung serat tinggi:
Pir memiliki rasa yang manis dan berair. Tekstur dari daging buah ini masir dan halus sehingga nikmat untuk dikonsumsi.
Dikutip dari HealthLine, satu buah pir berukuran sedang mengandung serat sebanyak 5,5 gram atau 3,1 gram per 100 gram.
Selain itu, pir juga mengandung zat gizi lain, seperti vitamin A, B1, B2, C, niacin, kalsium, fosfor, dan zat besi.
Stroberi adalah buah yang biasa dijadikan camilan dan campuran berbagai desert. Biasanya, buah ini terasa asam dan manis dengan tesktur lunak.
Buah berwarna merah ini diketahui mengandung 2 gram serat per 100 gramnya.
Selain serat, stroberi juga juga mengandung vitamin C, B9, mangan, dan potasium yang juga bermanfaat bagi tubuh.
Alpukat merupakan buah dengan tekstur daging yang lunak dan cenderung lembut serta biasanya dijadikan jus.
Buah ini juga memiliki serat cukup tinggi sehingga baik untuk dikonsumsi.
Alpukat mempunyai kandungan serat sebanyak 6,7 gram per 100 gram.
Tak hanya itu, alpukat juga menyediakan nutrisi lain, seperti vitamin C, E, B, potasium, dan magnesium.
Baca juga: 10 Buah dengan Kandungan Gula Terbanyak, Apa Saja?