Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

56 Maba UPN Yogyakarta Keracunan Saat Outbound, Sempat Alami Mual, Pusing, dan Diare

Kompas.com - 19/08/2023, 10:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 56 mahasiswa baru (maba) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Yogyakarta diduga mengalami keracunan

Puluhan maba itu menunjukkan gejala keracunan usai mengikuti kegiatan outbound pada Jumat (18/8/2023), di kompleks Yonif 403, Kabupaten Sleman, DIY. 

Gejala dugaan keracunan yang dialami puluhan maba tersebut di antaranya mual, pusing, dan diare. 

Kasubag Kerjasama dan Humas UPN Veteran Yogyakarta Markus Kusnardijanto mengatakan, puluhan mahasiswa baru tersebut sedang mengikuti outbound dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN).

Kegiatan tersebut digelar di tiga lokasi di luar kampus UPN Veteran Yogyakarta. Pihaknya menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi di salah satu lokasi kegiatan yang diikuti sekitar 700 orang.

"Nggih (iya) betul, tapi ini baru kita sisir ya nanti lihat perkembangannya," kata Markus dikutip dari Kompas.com (18/8/2023). 

1. Ada 56 mahasiswa yang dilarikan ke rumah sakit

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Bambang Kuntoro mengatakan, sebanyak 56 mahasiswa harus dirujuk ke rumah sakit.

Rinciannya, sebanyak lima mahasiswa dirujuk ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta, tujuh mahasiswa dirujuk ke RS Condongcatur, 26 mahasiswa dirujuk ke RS JIH, 13 mahasiswa dirujuk ke RSA UGM, dan empat mahasiswa dirujuk ke RS Hermina.

"Satu mahasiswa dirujuk ke Klinik Praktek Siaga 24," kata Bambang dikutip dari Kompas.com (18/8/2023).

Sementara itu Markus memaparkan, gejala keracunan makanan itu ditunjukkan sejumlah mahasiswa pada Jumat sore.

Menurutnya selang waktunya agak lama sejak terakhir kali mereka makan pada siang hari. Beberapa gejala yang ditunjukkan antara lain mual, muntah, dan sakit kepala.


2. Beberapa pasien mengalami diare

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan mengatakan, mahasiswa UPN Veteran yang ditangani di RSUP Dr Sardjito ada sebanyak 15 pasien.

Menurut Banu pasien yang datang mengeluhkan sejumlah gejala yakni mual, pusing. Selain itu, pasien juga mengalami nyeri perut dan juga diare.

Ia mengatakan pada Jumat (18/8/2023) ada 13 pasien yang berada dalam pemantauan di ruang rawat inap RSUP dr Sardjito Yogyakarta. Sedangkan dua pasien lainnya masih dalam tahap pemantauan.

Menurutnya RSUP dr Sardjito hanya melakukan penanganan klinis agar tak terjadi perburukan.

"Kami menangani klinisnya saja agar tidak terjadi perburukan. Masalah penyebabnya apa, kami serahkan yang berwenang lebih lanjut," kata Banu dikutip dari Kompas.com (18/8/2023).

Baca juga: Mahasiswa Baru UIN Surakarta Diminta Daftar Pinjol Saat PBAK, Apa Langkah OJK?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Tren
Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Tren
Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Tren
Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com