Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Densus 88 Tangkap Karyawan PT KAI Terduga Teroris di Bekasi

Kompas.com - 15/08/2023, 07:16 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Terpisah, Ketua RT setempat, Ichwanul Muslimin mengatakan bahwa DE baru tinggal di kawasan tersebut.

"Dia baru ngontrak di sini. Baru sekitar enam bulan lah," kata Ichwanul.

Meskipun baru tinggal sebentar, Ichwanul mengungkapkan bahwa DE adalah pribadi yang ramah. Oleh sebab itu dia tidak menyangka DE ditangkap terkait dugaan terorisme.

Baca juga: Mengapa Teroris Muncul Saat Ada Peristiwa Besar?

Respons PT KAI

VSementara itu, Vice President Public Relation KAI Joni Martinus membenarkan bahwa DE adalah salah satu karyawannya.

"Pegawai tersebut bertugas di stasiun Jakarta Kota," kata Joni Martinus, dikutip dari Kompas.com, Senin.

Menurut Joni, DE merupakan staf biasa.

Sementara itu, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menegaskan bahwa pihaknya tidak menoleransi tindakan yang bertentangan dengan hukum, terlebih pada kasus terorisme.

"Manajemen KAI akan menindak secara tegas karyawannya jika terbukti terlibat dalam kasus terorisme," kata dia.

Baca juga: Profil Ponpes Al-Zaytun Indramayu yang Tuai Kontroversi

KAI juga menghargai proses hukum yang sedang berjalan dan akan mendukung berbagai upaya dalam memberantas praktik Terorisme.

"Kami siap bekerja sama dengan pihak berwenang terkait isu tersebut," tutur Agus.

Ke depannya, KAI akan terus berkomitmen untuk ikut memberantas kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan.

"Kami akan terus mengingatkan seluruh jajaran mengenai integritas dan nasionalisme, serta melakukan peningkatan pengawasan oleh fungsi terkait," tandas Agus.

Baca juga: Profil Panji Gumilang, Pimpinan Ponpes Al-Zaytun

(Sumber: Ihsanuddin, Firda Janati, Rahel Narda Chaterine | Editor Ihsanuddin, Jessi Carina, Novianti Setuningsih).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com