Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Sejumlah Warna Ini untuk Cat Rumah, Bisa Mengundang Nyamuk!

Kompas.com - 11/08/2023, 06:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

 KOMPAS.com - Keberadaan nyamuk di sekitar tempat tinggal akan mengganggu penghuni rumah. Serangga ini dapat menggigit dan berpotensi menyebarkan penyakit.

Membersihkan seisi rumah dan halaman dengan pestisida atau bahan alami beraroma menyengat merupakan salah satu cara untuk mengusir nyamuk.

Namun, usaha mengusir nyamuk bisa berakhir sia-sia jika pemilik rumah mewarnai kediamannya dengan warna-warna yang disukai serangga.

Penelitian membuktikan ada sejumlah warna yang menarik perhatian serangga seperti nyamuk untuk masuk ke dalam rumah.

Lantas, warna apa saja yang menarik perhatian nyamuk sehingga bisa membuatnya masuk dan mengganggu penghuni rumah?

Baca juga: 6 Warna Ini Bisa Usir Nyamuk dan Serangga Lainnya, Gunakan untuk Cat Rumah


Warna yang disukai nyamuk

Dilansir dari Toms Guide (17/6/2023), peneliti dari University of Washington, AS membuktikan, ada warna tertentu yang menarik nyamuk. Studi ini dipublikasikan di Nature Communications.

Para peneliti mengungkapkan, indra penciuman nyamuk atau olfaksi dapat memengaruhi caranya merespons warna secara visual.

Nyamuk yang terkena karbon dioksida saat manusia bernapas akan lebih bereaksi terhadap warna-warna tertentu.

Saat manusia bernapas di dekat warna-warna yang disukai nyamuk, serangga tersebut akan berpotensi tertarik dan mendekat.

Berikut warna yang menarik perhatian nyamuk:

Ilustrasi ruang keluarga dengan gaya gotik atau berwarna hitam.Shutterstock/Followtheflow Ilustrasi ruang keluarga dengan gaya gotik atau berwarna hitam.
1. Hitam

Warna-warna gelap cenderung lebih menarik perhatian nyamuk daripada warna yang terang. Ini karena warna yang gelap dapat menyerap panas lebih baik.

Orang yang memakai pakaian gelap akan membuatnya mudah berkeringat. Akibatnya, nyamuk mudah terpanggil karena bau keringat yang dikeluarkan.

Dilansir dari Homes and Gardens (15/7/2022), nyamuk menyukai warna gelap karena terhindar dari sinar Matahari langsung. Paparan sinar yang terlalu lama menyebabkan dehidrasi dan kematian pada nyamuk.

Ilustrasi kamar tidur dengan nuansa warna biru tua. SHUTTERSTOCK/DARIUSZ JARZABEK Ilustrasi kamar tidur dengan nuansa warna biru tua.

2. Biru tua

Sama seperti hitam, biru tua dan warna gelap lainnya termasuk warna yang disukai nyamuk. Ini karena biru tua menyerap panas lebih ampuh daripada warna lain.

Nyamuk akan suka berada di area gelap untuk mencari mangsa potensial.

Dalam penelitian yang dilakukan para ahli terhadap nyamuk, warna ini bahkan sering dijadikan alat penarik perhatian serangga tersebut.

Baca juga: Simak, Ini Golongan Darah yang Disukai Nyamuk

3. Merah

Nyamuk tidak bisa melihat mangsanya dengan baik. Serangga ini memiliki indra penglihatan yang lemah sehingga juga perlu menggunakan indra penciumannya untuk mencium aroma karbon dioksidan dan mencari mangsa.

Namun, nyamuk dapat melihat warna merah meskipun tidak gelap seperti hitam dan biru tua. Ini karena merah memiliki panjang gelombang warna yang lebih mudah dideteksi oleh indra nyamuk.

Ilustrasi ruang tamu dengan dinding warna oranye.SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi ruang tamu dengan dinding warna oranye.

Selain warna merah, warna kulit manusia juga mengeluarkan gelombang warna yang dapat terlihat oleh nyamuk.

4. Oranye

Warna oranye atau jingga juga mengeluarkan gelombang warna yang sama dengan warna merah.

Ini memudahkan nyamuk untuk melihat serangga tersebut.

Saat berada di sekitar warna yang disukainya, nyamuk bisa lebih mudah mendeteksi sumber makanannya dari aroma karbon dioksida yang keluar saat mangsanya menghembuskan napas.

Untuk menghindari gangguan nyamuk di sekitar rumah, hindari menggunakan cat dengan warna-warna yang disukai serangga tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com