Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Angkatan Laut Terkuat di Dunia 2023 Versi WDMMW, Indonesia Peringkat Empat

Kompas.com - 10/08/2023, 19:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - World Directory of Modern Military Warships (WDMMW) menetapkan angkatan laut (AL) Indonesia berada di peringkat keempat terkuat di dunia 2023.

WDMMW merupakan organisasi yang memberikan penilaian dan peringkat kepada layanan angkatan laut yang dimiliki oleh 101 negara di dunia.

Untuk mengumpulkan data, organisasi tersebut melacak kekuatan maritim setiap negara melalui 128 layanan udara dan mengikuti jejak penerbangan 48.038 pesawat.

WDMMW memberikan penilaian kepada angkatan laut melalui skor True Value Rating (TvR). Nilai tersebut diambil dari tingkat modernisasi, dukungan logistik, serta kemampuan serangan dan pertahanan yang dimiliki suatu angkatan laut.

Organisasi tersebut juga menilai dari jumlah total kapal perang dan kapal selam yang dimiliki negara. Selain itu, kemampuan pembuatan kapal oleh galangan kapal lokal, kelengkapan inventaris, dan pengalaman angkatan juga menjadi pertimbangan.

Dalam peringkat angkatan laut terkuat di dunia periode 2023, WDMMW menempatkan TNI AL Indonesia di peringkat keempat.

Baca juga: 5 Angkatan Laut Terkuat di Dunia Versi World Directory, Ada Indonesia


10 angkatan laut terkuat di dunia 2023 versi WDMMW 

Dilansir dari laman WDMMW, Berikut daftar angkatan laut terkuat di dunia 2023 versi WDMMW:

Penampakan Kapal perang milik Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Blue Ridge (LCC-19), mendarat di dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sejak Rabu (26/7/2023).Dok. surfpac.navy.mil (america’s navy) Penampakan Kapal perang milik Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Blue Ridge (LCC-19), mendarat di dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sejak Rabu (26/7/2023).
1. Amerika Serikat: skor 323,9

Angkatan laut AS atau United States Navy menduduki peringkat pertama daftar angkatan laut terkuat di dunia versi WDMMW pada 2023. Peringkat ini didapat karena AS memiliki total 243 unit armada laut yang aktif digunakan.

Armada ini terdiri dari 11 kapal induk, 68 kapal selam, 131 armada inti, dan 33 unit kapal serbu amfibi. Jumlah kapal ini tidak termasuk kapal patroli yang lebih kecil, kapal tambahan, kapal pengisian ulang bahan bakar, dan kapal seremonial.

AL Amerika Serikat juga memiliki kapal dengan usia lambung rata-rata 23,3 tahun. Sementara angkatan lautnya telah berpengalaman sejak dibentuk pada 1775 atau 248 tahun lalu.

2. China: skor 319,8

Angkatan laut China atau Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (Zhongguo Renmin Jiefangjun Haijun) menempati posisi kedua dengan total 425 unit armada.

Kekuatannya didukung oleh tiga unit kapal induk, 72 kapal selam, 339 armada inti, dan 11 kapal amfibi.

Meski lebih banyak dibandingkan AS, negara ini memiliki angkatan laut yang berusia lebih muda.

Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat dibentuk 74 tahun lalu tepatnya pada 1949. Armada dalam inventarisnya juga berisi beberapa unit muda yang baru berusia rata-rata 13,8 tahun.

Baca juga: Mengenal Tugas-tugas Kepala Staf Angkatan Laut

3. Rusia: skor 242,3

Angkatan laut Rusia memiliki inventaris berisi total 265 unit armada. Armada ini terdiri dari satu kapal induk, 58 kapal selam, 185 armada inti, dan 21 kapal amfibi. Rata-rata usianya 30 tahun.

Angkatan Laut Kekaisaran Rusia saat ini berumur 327 tahun sejak berdiri pada 1696. Meski begitu, negara ini berusaha menerapkan modernisasi dalam tubuh angkatan laut.

Hal itu terlihat dari rencana mereka mengoperasikan 80 kapal baru mulai beroperasi depan.

Dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), KRI Cut Nyak Dien-375 dan KRI Wiratno-379, melaksanakan latihan passing exercise (Passex) bersama kapal perang Italia, ITS Francesco Morosini (P431), di perairan teluk Jakarta, pada Sabtu (22/7/2023).  Passex dilakukan dua kapal korvet TNI Angkatan Laut (AL) itu dengan kapal ITS Francesco Morosini di laut Jawa.Dok. Dispenal Dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), KRI Cut Nyak Dien-375 dan KRI Wiratno-379, melaksanakan latihan passing exercise (Passex) bersama kapal perang Italia, ITS Francesco Morosini (P431), di perairan teluk Jakarta, pada Sabtu (22/7/2023). Passex dilakukan dua kapal korvet TNI Angkatan Laut (AL) itu dengan kapal ITS Francesco Morosini di laut Jawa.
4. Indonesia: skor 137,3

Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut berada di posisi keempat dalam daftar ini. TNI AL memiliki total 243 unit armada.

Kapal yang dimiliki terdiri dengan empat unit kapal selam, 209 armada inti, dan 30 kapal amfibi. Rata-rata usia lambung kapal 21,8 tahun.

Dibentuk pada 1945, TNI AL kini berusia 78 tahun. Sejak pembentukan itu, Indonesia tidak memiliki kapal induk.

Di antara kapal yang ada, kapal selam yang memiliki penilaian positif. Hal ini karena unit kapal selam yang memiliki armada berusia muda, yakni kapal selam Nagapasa 403 berusia 6 tahun, Ardadedali usia 5 tahun dan Alugoro usia 2 tahun.

Armada yang berusia tua adalah kapal selam Nanggala 401 berusia 42 tahun.

5. Korea Selatan: skor 122,9

Angkatan Laut Republik Korea Selatan atau Daehan-minguk Haegun berada di posisi kelima dengan skor 122,9. Inventarisnya terdiri dari total 138 unit kapal.

AL Korea Selatan memiliki 18 kapal selam, 110 armada inti, dan 10 unit amfibi dengan usia rata-rata 22,4 tahun. 

Sama seperti Indonesia, AL Negeri Ginseng berdiri pada 1945 dan kini berusia 78 tahun.

Baca juga: Daftar Pahlawan Nasional dari TNI Angkatan Laut, Siapa Saja?

6. Jepang: skor 121,3

Angkatan Laut Kekaisaran Jepang Raya atau Dai-Nippon Teikoku Kaigun berada di posisi keenam terbaik dunia dengan total 102 unit armada.

Dalam inventarisnya, Jepang memiliki empat kapal induk, 22 kapal selam, 73 armada inti, dan tiga unit amfibi.

Meski memiliki banyak kapal, WDMMW menyebutkan bahwa keseimbangan kekuatannya masih rata-rata karena didominasi kapal penghancur, kapal penanggulangan ranjau, dan kapal selam.

Berdiri sejak 1954, AL Jepang yang kini berusia 69 tahun memiliki rata-rata usia armada 14,8 tahun.

Dalam foto yang disediakan  Angkatan Laut India ini, INS Vikrant, kapal induk India pertama buatan dalam negeri, berlayar untuk uji coba laut dari Kochi, India, Kamis, 25 Agustus 2022. India pada Jumat (2/9/2022) menugaskan kapal induk buatan dalam negeri pertamanya, INS Vikrant.INDIAN NAVY via AP PHOTO Dalam foto yang disediakan Angkatan Laut India ini, INS Vikrant, kapal induk India pertama buatan dalam negeri, berlayar untuk uji coba laut dari Kochi, India, Kamis, 25 Agustus 2022. India pada Jumat (2/9/2022) menugaskan kapal induk buatan dalam negeri pertamanya, INS Vikrant.
7. India: skor 99,1

Bharatiya Nau Sena atau Angkatan Laut India memiliki total 102 unit kapal sehingga berada di peringkat ketujuh terkuat dunia.

India memiliki satu kapal induk, 17 kapal selam, 75 armada inti, dan sembilan kapal amfibi. Usia rata-ratanya 20,1 tahun.

AL India didirikan pada 1612 dan kini berusia 411 tahun.

8. Perancis: skor 92,9

Angkatan Laut Perancis atau Marine Nationale berada di posisi kedelapan terkuat dunia. Perancis memiliki total 65 unit kapal dalam inventarisnya.

Inventaris tersebut terdiri dari satu kapal induk, sembilan kapal selam, 52 armada inti, dan tiga kapal amfibi. Usia rata-rata lambung kapal 23 tahun.

Angkatan Laut Perancis berdiri pada tahun 1624 dan kini berusia 399 tahun.

Baca juga: Ini 5 Negara yang Tidak Punya Laut tetapi Miliki Angkatan Laut

9. Inggris: skor 88,3

Angkatan Laut Inggris atau Royal Navy berada di posisi kesembilan terkuat dunia dengan total armada 51 unit.

Kapal yang dimiliki terdiri dari dua kapal induk, sepuluh kapal selam, 37 armada inti dan dua kapal amfibi. Rata-rata usia armada Inggris cukup muda, yakni baru 17,7 tahun.

Didirikan sejak 1546, usia Royal Navy telah mencapai angka 477 tahun.

10. Turkiye: skor 80,5

Diperingkat 10, terdapat Angkatan Laut Turkiye atau Angkatan Laut Utsmaniyah. AL negara tersebut memiliki total 90 unit armada.

Kapal yang dimiliki terdiri dari satu kapal induk, 12 kapal selam, 72 armada inti, dan lima kapal amfibi. Armada Turkiye berusia cukup muda dengan rata-rata 18,8 tahun.

Komando Angkatan Laut Turkiye berusia 74 tahun sejak berdiri pada 1949.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com