Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aris Marfai
Kepala Badan Informasi Geospasial

Professor Geografi

Urgensi Kebutuhan SDM Bidang Informasi Geospasial

Kompas.com - 05/08/2023, 12:02 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PADA Mei 2023 lalu, Indonesia menjadi tuan rumah "the 104th meeting of the Asean coordinating committee on services and related meetings-Asean competent authorities committee on surveying (ACACS)" di Yogyakarta.

Pertemuan tingkat Asean tersebut membahas sumber daya manusia bidang informasi geospasial dan surveyor.

Surveyor adalah seorang profesional yang melakukan survei, pengukuran dan pemetaan. Sedangkan informasi geospasial adalah informasi berbasis lokasi atau tempat yang dinyatakan dengan sistem koordinat tertentu.

Di ASEAN telah terbentuk Mutual Recognition Arrangement (MRA) on surveying. MRA merupakan pengaturan dan kesepakatan untuk saling mengakui terhadap profesi surveyor di antara negara-negara ASEAN.

Saat ini negara-negara di ASEAN yang tergabung dalam MRA terdiri atas 10 negara yang meliputi Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Philipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Pertemuan di Yogyakarta tersebut sekaligus untuk berbagi informasi dari masing-masing negara anggota.

Negara Laos telah menyelesaikan RUU informasi geospasial. Kamboja saat ini sedang mengubah prosedur dan komposisi pengurus komite akreditasi untuk proses pengakuan kemampuan surveyor dan menyusun dokumen referensi untuk penerbitan sertifikat survei.

Malaysia sedang mempertimbangkan pembentukan Undang-Undang Survei dan Pemetaan untuk mengatur semua ruang lingkup kegiatan survei dan pemetaan yang dilakukan oleh sektor publik dan swasta.

Malaysia juga sedang mengadakan uji kompetensi dalam bentuk lisensi kepada surveyor terestris untuk survei utilitas, pemetaan bawah tanah (termasuk utilitas), pemodelan gedung dan Category (A) untuk hidrografi.

Filipina sedang merevisi UU Continuing Professional Developments (CPD) Surveyor. Thailand sedang menyiapkan dewan insinyur geodesi.

Singapura sudah memulai pemetaan 3D untuk bangunan. Indonesia sudah memulai akreditasi dan sertifikasi tenaga professional di mana sampai saat ini sudah lebih dari 3.453 tenaga profesional informasi geospasial tersertifikasi.

Dari 3.453 tenaga profesional, terdapat 248 bersertifikat sub bidang Survei Terestris, 64 bersertifikat sub bidang Fotogrametri; 19 bersertifikat sub bidang Hidrografi.

Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, penyelenggaraan informasi geospasial tentu dapat dilakukan dengan lebih baik, lebih cepat, dan lebih komprehensif.

Perpaduan informasi geospasial, internet of thing, geo big data, dan geo AI diyakini akan banyak menjawab tantangan kompleksitas kebutuhan data dan informasi, terutama berbasis lokasi, tempat dan bereferensi koordinat.

Invension dan inovasi terkait teknologi geospasial semakin banyak, otonomous vehicle, 3d mapping, indoor mapping, peta digital interaktif, augmented reality, crowdsourcing dan citizen science, real time kinematic GPS, unmanned aerial vehicle, dan unmanned surface vehicle akan terus berkembang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com