Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Kita Mengunyah Permen Karet Tiap Hari?

Kompas.com - 04/08/2023, 09:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Jika Anda mengunyah permen karet alih-alih makan untuk mengekang nafsu makan, hal ini dapat menyebabkan kebiasaan makan yang tidak teratur,” ungkap Mitri.

  • Meningkatkan risiko masalah pencernaan

Jika mengonsumsi permen karet yang mengandung gula alkohol, waspadalah terhadap masalah pencernaan.

"Beberapa orang menemukan bahwa setelah mengonsumsi xylitol dan gula alkohol lainnya, mereka mengalami gas, kembung, dan diare," tutur Mitri.

Hal itu terjadi karena tubuh tidak sepenuhnya menyerapnya, sehingga dibiarkan berfermentasi dalam saluran pencernaan yang kemudian menyebabkan masalah pencernaan tersebut.

Saat mengunyah permen karet, seseorang juga akan lebih banyak menelan udara.

"Udara yang berlebihan dapat menyebabkan sendawa dan kembung yang tidak diinginkan," kata Mitri.

Kendati demikian, Mitri menyebut, mengunyah permen karet dapat melepaskan enzim ke dalam saluran yang dapat meningkatkan proses pencernaan bagi sebagian orang.

Baca juga: Mengapa Toko Selalu Taruh Permen dan Soda di Dekat Kasir? Ternyata Ini Alasannya

  • Meningkatkan keinginan konsumsi makanan manis

Ketika seseorang terbiasa mengonsumsi makanan manis sepanjang hari, maka mereka akan makin menuntut lebih banyak makan yang manis-manis.

Menurut Mitri, hal tersebut bersifat individual atau setiap orang mempunyai dampak berbeda-beda.

"Ini karena permen karet tidak memuaskan keinginan tersebut," katanya.

Burukkah mengunyah permen karet tiap hari?

Mitri menerangkan, selama tidak mengalami efek samping yang muncul seperti kembung, maka tidak masalah untuk mengunyah permen karet tiap hari.

Idealnya, kunyahlah permen karet yang dibuat dengan sedikit gula atau yang bebas gula.

Jika sudah timbul efek samping, maka segeralah berhenti mengunyah permen karet agar tidak memperparahnya.

Baca juga: Mengapa Banyak Atlet Mengunyah Permen Karet Saat Bertanding?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com