Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Dewi Kam, Perempuan Terkaya di Indonesia Versi Majalah Forbes

Kompas.com - 24/07/2023, 06:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dewi Kam menempati posisi teratas sebagai perempuan terkaya di Indonesia versi majalah ekonomi dan bisnis asal Amerika Serikat, Forbes

Dikutip dari Forbes Real Time Billionaires, pebisnis berusia 73 tahun tersebut berada di atas nama Marina Budiman yang berada di posisi kedua.

Dewi Kam berada di posisi teratas berkat harta kekayaannya yang mencapai 4,3 miliar dollar AS atau setara Rp 64,5 triliun.

Sebagian besar harta kekayaan Dewi Kam di antaranya berasal dari saham di perusahaan tambang batu bara Bayan Resources dan sejumlah perusahaan tambang lainnya. 

Dewi Kam juga memiliki bisnis lain dalam pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik.

Lantas, siapa Dewi Kam dan apa saja bisnisnya?

Baca juga: Jadi Salah Satu Orang Terkaya, Siapa Otto Toto Sugiri yang Dikenal sebagai Bill Gates dari Indonesia?

Profil Dewi Kam

Menurut catatan Forbes, Dewi Kam menduduki posisi ke-659 sebagai perempuan terkaya di dunia pada 2023. Sementara di Indonesia, namanya masuk dalam 50 orang terkaya di Tanah Air.

Dilansir dari Kompas.com, Dewi Kam mempunyai saham sekitar 10 persen di perusahaan Bayan Resources.

Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara itu dimiliki oleh salah satu orang terkaya di Indonesia, Low Tuck Kwong.

Di sisi lain, Dewi Kam menjalankan bisnis pembangkit listrik, salah satunya lewat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Ia terlibat dalam proyek PLTU Jeneponto, Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Dewi Kam terlibat dalam proyek PLTU Jeneponto lewat PT Sumber Energi Sakti Prima yang bekerja sama dengan PT Bosowa Energi.

Baca juga: Kembali Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Siapa Hartono Bersaudara?

 

Bisnis Dewi Kam lainnya

Selain PLTU Jeneponto, Dewi Kam juga terlibat dalam proyek PLTU Cilacap yang berlokasi di Desa Karangkandri, Cilacap, Jawa Tengah.

PLTU tersebut dikembangkan oleh PT Sumber Segara Primadaya yang sahamnya dimiliki oleh PT Sumber Energi Sakti Prima sebesar 51 persen dan PT Pembangkit Jawa Bali sebesar Rp 49 persen.

Diketahui, PT Sumber Energi Sakti Prima adalah perusahaan yang dimiliki oleh Dewi Kam bersama Richard Jasin.

Porsi kepemilikan saham di perusahaan tersebut, yakni 91 persen dimiliki oleh PT Sumbergas Sakti Prima dan 9 persen dimiliki oleh Resources Investments Ltd.

Di PT Sumbergas Sakti Prima, Dewi Kam juga berstatus sebagai pemilik saham mayoritas dengan porsi 99,5 persen. Sementara Richard Jasin hanya mempunyai saham sebanyak 0,05 persen.

Kepemilikaan saham Dewi Kam lainnya

Tak sampai di situ, Dewi Kam juga memiliki saham di Birken Universal Corporation dan Overseas Finane Ltd yang berbasis di Samoa.

Posisi lain yang ia duduki adalah Direktur Savill Universal Ltd yang berbasis di British Virgin Island.

Dilansir dari Kompas.com, pada tahun 2022, ia juga menduduki posisi ke-21 sebagai orang terkaya di Indonesia dengan harta kekayaan sebesar 2 miliar dollar AS atau setara Rp 30 triliun.

Baca juga: Profil 10 Orang Terkaya di Indonesia 2023, Siapa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com