Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pose Yoga Sederhana untuk Meredakan Gejala Migrain

Kompas.com - 22/07/2023, 20:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Migrain adalah kondisi yang biasanya terasa seperti sakit kepala dengan nyeri berdenyut di salah satu sisi kepala.

Dilansir dari Cleveland Clinic, migrain adalah penyakit saraf umum yang menyebabkan gejala, terutama sakit kepala berdenyut di satu sisi kepala Anda.

Kondisi ini bisa bertambah parah dengan aktivitas fisik, cahaya, suara, atau bahkan bau tertentu. Ia bisa berlangsung setidaknya empat jam atau bahkan berhari-hari.

Migrain termasuk kondisi sakit kepala primer, artinya tidak disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang berbeda.

Baca juga: Sakit Kepala karena Asam Lambung? Ini Tips Mengatasinya

Tidak ada obat untuk sakit kepala migrain, tetapi Anda dapat mengambil peran aktif dalam mengelolanya. Salah satu cara untuk meredakannya adalah dengan yoga.

Pose yoga tertentu dapat menargetkan ketegangan dan stres, yang mungkin berkontribusi pada migrain Anda.

Beberapa pose juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan meningkatkan aliran darah ke otak dan dapat mengurangi rasa sakit atau sensasi berdenyut yang Anda alami.

Baca juga: Ciri Sakit Kepala karena Stroke dan Perbedaannya dengan Migrain

Dilansir dari laman Healthline, penelitian tahun 2014 menemukan bahwa frekuensi dan intensitas sakit kepala berkurang pada orang yang berlatih yoga, selain pengobatan reguler mereka.

Gangguan pada sistem saraf otonom dan pengaturan sistem peredaran darah, diketahui berhubungan dengan kondisi migrain.

Jika keseimbangan dipulihkan, ada kemungkinan migrain akan berkurang. Secara keseluruhan, yoga dapat meningkatkan keseimbangan otonom jantung.

Tips meredakan gejala migrain dengan yoga

Berikut adalah empat pose yang dapat membantu meringankan gejala migrain sekaligus menyeimbangkan kondisi fisik, mental, dan emosional Anda:

1. Child pose

Ilustrasi pose yoga, child pose.iStockphoto/Jomkwan Ilustrasi pose yoga, child pose.

Child pose (pose anak-anak) diketahui dapat menenangkan sistem saraf dan mengurangi rasa sakit.

Caranya cukup mudah, silakan berlutut di lantai. Anda harus menyatukan jari-jari kaki dan merentangkan lutut selebar mungkin.

Turunkan bokong Anda ke tumit, lalu duduk tegak dan biarkan tubuh Anda menyesuaikan diri dengan posisi ini.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com