Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Pose Yoga Sederhana untuk Meredakan Gejala Migrain

KOMPAS.com - Migrain adalah kondisi yang biasanya terasa seperti sakit kepala dengan nyeri berdenyut di salah satu sisi kepala.

Dilansir dari Cleveland Clinic, migrain adalah penyakit saraf umum yang menyebabkan gejala, terutama sakit kepala berdenyut di satu sisi kepala Anda.

Kondisi ini bisa bertambah parah dengan aktivitas fisik, cahaya, suara, atau bahkan bau tertentu. Ia bisa berlangsung setidaknya empat jam atau bahkan berhari-hari.

Migrain termasuk kondisi sakit kepala primer, artinya tidak disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang berbeda.

Tidak ada obat untuk sakit kepala migrain, tetapi Anda dapat mengambil peran aktif dalam mengelolanya. Salah satu cara untuk meredakannya adalah dengan yoga.

Pose yoga tertentu dapat menargetkan ketegangan dan stres, yang mungkin berkontribusi pada migrain Anda.

Beberapa pose juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan meningkatkan aliran darah ke otak dan dapat mengurangi rasa sakit atau sensasi berdenyut yang Anda alami.

Dilansir dari laman Healthline, penelitian tahun 2014 menemukan bahwa frekuensi dan intensitas sakit kepala berkurang pada orang yang berlatih yoga, selain pengobatan reguler mereka.

Gangguan pada sistem saraf otonom dan pengaturan sistem peredaran darah, diketahui berhubungan dengan kondisi migrain.

Jika keseimbangan dipulihkan, ada kemungkinan migrain akan berkurang. Secara keseluruhan, yoga dapat meningkatkan keseimbangan otonom jantung.

Tips meredakan gejala migrain dengan yoga

Berikut adalah empat pose yang dapat membantu meringankan gejala migrain sekaligus menyeimbangkan kondisi fisik, mental, dan emosional Anda:

Child pose (pose anak-anak) diketahui dapat menenangkan sistem saraf dan mengurangi rasa sakit.

Caranya cukup mudah, silakan berlutut di lantai. Anda harus menyatukan jari-jari kaki dan merentangkan lutut selebar mungkin.

Turunkan bokong Anda ke tumit, lalu duduk tegak dan biarkan tubuh Anda menyesuaikan diri dengan posisi ini.

Setelah Anda mengeluarkan napas, condongkan tubuh ke depan sehingga kepala dan dada Anda berada di antara atau di atas paha Anda. Biarkan dahi Anda beristirahat di lantai.

Ulurkan lengan Anda ke depan dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Tahan selama satu menit atau lebih, biarkan leher dan bahu Anda melepaskan ketegangannya.

Pose ini dapat mengurangi kecemasan yang mungkin Anda alami. Cobalah berbaring telentang di lantai, kemudian tekuk lutut Anda dengan telapak kaki berada di lantai.

Rentangkan lengan dengan telapak tangan harus rata dan menghadap lantai. Kemudian angkat daerah panggul Anda ke atas yang diikuti oleh tubuh.

Bahu dan kepala Anda harus tetap di lantai dan pastikan paha dan kaki Anda tetap sejajar.
Tahan posisi ini hingga satu menit.

Pose yoga downward facing dog dapat meningkatkan sirkulasi ke otak. Mulailah dengan melakukan pose merangkak.

Sejajarkan pergelangan tangan Anda di bawah bahu dan lutut di bawah pinggul. Regangkan siku dan rilekskan punggung bagian atas.

Angkat lutut Anda dengan lembut dari lantai kemudian luruskan kaki Anda, tetapi berhati-hatilah agar lutut Anda tidak terkunci.

Angkat panggul Anda dan panjangkan tulang belakang Anda, tahan pose ini hingga dua menit.

Pose ini dapat mengembalikan tubuh Anda ke kondisi istirahat yang dalam. Berbaringlah di lantai dengan punggung menghadap ke lantai.

Biarkan kaki Anda sedikit terbuka, dan gerakkan tangan ke samping dengan telapak tangan yang menghadap ke atas.

Tahan posisi ini antara 5 dan 30 menit. Beberapa merasa terbantu dengan mendengarkan musik yang menenangkan selama melakukan pose ini.

Selama migrain Anda mungkin sensitif terhadap kebisingan, jadi bisa menyesuaikan apakah musik dapat membantu Anda menjadi lebih rileks. Jika tidak, maka hindari memakai musik.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/22/200000865/4-pose-yoga-sederhana-untuk-meredakan-gejala-migrain

Terkini Lainnya

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke