Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Warna Puting Payudara Hitam dan Perawatan agar Jadi Pink, Ini Kata Dokter

Kompas.com - 22/07/2023, 18:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebut warna puting payudara wanita yang kehitaman memunculkan perawatan untuk mengubahnya jadi merah muda atau pink viral di media sosial.

Unggahan tersebut dibagikan akun Twitter ini, Selasa (18/7/2023). Dalam cuitannya, pengunggah membagikan iklan perawatan payudara untuk membuat aerola atau bagian sekitar puting menjadi merah muda.

"Bantulah dirimu sendiri dan hemat uang kalian untuk prosedur/perawatan kecantikan yang lebih baik dan lebih berarti karena mengubah warna areola terdengar benar-benar aneh," tulis pengunggah, diterjemahkan Kompas.com dari bahasa Inggris.

Menurut warganet tersebut, warna areola dan puting yang cokelat atau gelap merupakan hal normal. Warna tersebut juga dapat berubah karena beberapa alasan.

Hingga Sabtu (22/7/2023), unggahan tersebut tayang sebanyak 3 juta kali, dibagikan 5.360 kali, dan disukai 26.800 pengguna Twitter.

Lantas, apa warna puting yang kehitaman itu normal dan perlukah perawatan untuk mengubah warnanya?

Baca juga: Beda Benjolan Biasa dan Tanda Kanker Payudara


Warna puting

Dokter kandungan dan seksolog Boyke Dian Nugraha mengatakan, puting payudara yang berwarna kehitaman merupakan hal yang normal.

"Normal aja," ujar dia kepada Kompas.com, Sabtu (22/7/2023).

Puting dan aerola pada payudara bisa berwarna merah muda, merah tua, hingga hitam kecokelatan. Warna ini berhubungan dengan warna kulit orang tersebut.

Karena itu, warna dan bentuknya juga berbeda pada setiap orang.

Sebagai catatan, puting adalah tonjolan kecil yang terletak di tengah payudara. Sementara areola adalah area lingkaran yang mengelilingi puting.

Boyke menjelaskan, warna puting dapat berubah karena beberapa alasan tertentu.

"Hitam karena hiperpigmentasi akibat meningkatnya hormon saat hamil," jelasnya.

Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit yang menggelap di area tertentu, Ini terjadi akibat produksi melanin atau zat pigmen pemberi warna pada kulit dan rambut yang berlebihan.

Selain kehamilan, Boyke juga menyebut warna puting dapat berubah karena menderita kanker atau infeksi puting. Perubahan ini tentu diikuti oleh kemunculan gejala penyakit-penyakit tersebut.

Baca juga: Ramai soal Junk Food Bisa Sebabkan Kanker Payudara, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter

Halaman:

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com