Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berfungsi sebagai Sensor, Berikut 7 Fakta Menarik tentang Kumis Kucing

Kompas.com - 22/07/2023, 14:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kumis kucing adalah sejenis rambut yang umumnya ada pada pipi dan bibir atas kucing. Beberapa juga dapat tumbuh di bibir bawah dan alis.

Kumis kucing terbuat dari protein keratin, yang juga ada di bulu dan cakar kucing, dan memiliki peran yang cukup penting dalam kehidupan kucing.

Dilansir dari laman Daily Paws, pada dasarnya, kumis kucing seperti sejumlah sensor radar kecil yang membantu navigasi.

Mereka terhubung erat dengan 'hub' sensorik yang mirip dengan ujung jari manusia. Ini membantu kucing dengan orientasi spasial dan penilaian terhadap lingkungannya.

Baca juga: Apakah Kucing Mengenali Dirinya di Cermin? Berikut Penjelasannya


Menariknya, kumis kucing bahkan bisa merasakan apakah benda yang disentuh permukaannya keras atau lunak.

Dengan mendeteksi perubahan aliran udara, kumis membantu kucing menentukan bentuk, ukuran, dan kecepatan objek yang dilaluinya.

Ini adalah umpan balik penting untuk menilai respons dan apakah mereka dapat melewati celah hingga bagaimana keseimbangan mereka saat melompat dan memanjat.

Tidak seperti rambut lain yang ada di seluruh tubuhnya, kucing dapat menggerakkan kumisnya dengan sesuka hati.

Bahkan, gerakan kumis tersebut juga memungkinkan mereka mengekspresikan keadaan emosinya dengan posisi tertentu.

Baca juga: 9 Ciri Kucing Peliharaan Anda Merasa Bahagia, Apa Saja?

Fakta-fakta tentang kumis kucing

Ilustrasi kucing masuk lewat celah pintu.iStockphoto/ramustagram Ilustrasi kucing masuk lewat celah pintu.

Dilansir dari laman Cats.com, berikut adalah beberapa fakta mengenai kumis kucing yang menarik untuk diketahui:

1. Menunjukkan mood kucing

Selain melalui bahasa tubuhnya, Anda juga dapat mempelajari tentang perasaan kucing dengan melihat posisi kumisnya.

Misalnya jika posisi kumis lurus dan ke samping seperti biasa, ini berarti mereka sedang merasa tenang dan rileks.

Ketika posisinya condong ke depan, ini berarti waspada, sedang terlibat sesuatu, atau merasa tertarik. Terakhir, jika posisinya rata di pipi, artinya mereka takut, marah, dan siap menyerang.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kucing Memakan Rumput, Apa Saja?

2. Terbuat dari keratin

Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya, kumis kucing terbuat dari protein yang dikenal sebagai keratin.

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com