Hal itu karena minyak cendana mengandung alpha-santalol, senyawa yang menimbulkan bauk ayu yang khas dari pohon ini.
Bergamot atau Citrus bergamia memiliki aroma seperti jeruk yang memiliki sifat ansiolitik. Itu bersumber dari kulitnya.
Aroma dari minyak esensial bergamot dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi pada seseorang.
Bergamot paling baik jika di-diffuse atau dihirup langsung. Namun, minyak ini memiliki sifat fotosensitif yang menyebabkannya bereaksi terhadap sinar matahari.
Saat dioleskan, bergamot dapat menimbulkan reaksi negatif terhadap sinar matahari dan berpotensi membakar kulit Anda.
Minyak esensial mawar tidak hanya menciptakan aroma bunga yang lembut, tetapi juga mengandung sifat pereda stres.
Hal itu karena aroma mawar dapat menurunkan hormon kortisol yang muncul saat stres.
Selain itu, aroma wangi khas mawar ini juga akan merangsang otak untuk melepaskan hormon serotonin yang bisa meningkatkan suasana hati.
Minyak esensial dari bunga melati ini populer karena sifatnya yang menenangkan dan membangkitkan semangat.
Selain itu, aroma minyak melati juga dapat meningkatkan saturasi oksigen darah dan laju pernapasan sehingga dapat memberikan efek lebih fokus.
Baca juga: Benarkah Merokok Bisa Redakan Stres? Berikut Penjelasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.