Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Suami Aniaya Istri yang Sedang Hamil hingga Babak Belur, Pelaku Tidak Ditahan

Kompas.com - 15/07/2023, 10:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang laki-laki berinisial BD (38) tega menganiaya istrinya yang sedang hamil di perumahan Serpong Park Cluster Diamond, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (12/7/2023).

Akibatnya, korban, yakni TM (20) mengalami luka lebam, terutama pada bagian wajahnya.

Selain itu, hidung TM juga sempat mengeluarkan darah karena dipukuli oleh suaminya.

Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tengerang Selatan, Iptu Siswanto mengatakan, BD telah dimintai keterangan sebelumnya akhirnya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan terhadap istrinya yang sedang hamil.

"Iya, pelaku suaminya. Sudah kami mintai keterangan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: AG Ditetapkan Pelaku Penganiyaan Anak Pengurus GP Ansor, Bagaimana Proses Hukumnya?

Fakta suami aniaya istri yang sedang hamil

Berikut 4 fakta suami menganiaya istrinya yang sedang hamil:

1. Disaksikan ibu korban

Ibu korban, Y (49) mengungkapkan, peristiwa itu berawal ketika BD pulang dan langsung mengetuk pintu rumah berkali-kali.

Ketukan pintu membuat Y terbangun dari tidurnya. Dia kemudian melihat pelaku sudah berada di dalam kamar korban dengan kondisi anaknya itu saat itu sudah babak belur.

"Pas saya buka kamar, enggak tahunya pelaku sudah masuk ke kamar anak saya. Pas saya lihat, ternyata anak saya sudah ditonjok, sudah keluar darah dari hidungnya," kata Y dilansir dari Kompas.com, Jumat (14/7/2023).

Tidak berhenti di situ, Y mengaku melihat pelaku menjenggut rambut dan menjepit anaknya di jendela kamar.

"Di situ posisi anak saya sudah hancur (babak belur), ya sudah saya bilang akhirnya, maunya gimana. Nah, anak saya terus keluar dari jendela, eh digencet di jendela, terus dijenggut kepalanya," kata Y.

Melihat hal itu, Y lantas keluar rumah dan meminta pertolongan warga setempat untuk menghentikan aksi penganiayaan yang dilakukan menantunya.

Baca juga: Viral, Video Penganiayaan Mahasiswa Unismuh Makassar, Ini Kronologi dan Pelakunya

2. Polisi: motif pelaku kesal

Siswanto mengatakan, penganiayaan yang dilakukan BD terhadap istrinya dipicu rasa kesal.

"(Pelaku) kesal intinya, overprotective, cemburu juga," kata dia.

Sementara itu, Marjali (55) ayah korban, menduga pemicu penganiayaan itu lantaran anaknya memergoki suaminya selingkuh dengan orang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com