Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Penumpang Temukan Darah dan Bau Kotoran Manusia di Bawah Kursi Pesawat...

Kompas.com - 09/07/2023, 14:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Insiden kurang mengenakkan baru-baru ini dialami oleh seorang penumpang pesawat Air France dengan rute Paris-Toronto.

Dalam penerbangan 30 Juni 2023, Habib Battah mengaku telah mencium bau aneh dari bawah tempat duduknya tak lama setelah lepas landas.

"Baunya seperti pupuk kandang," kata Battah, dikutip dari CNN.

Bersama istrinya, Battah saat itu juga membawa kucingnya dalam dua kandang terpisah.

"Ini adalah pertama kalinya kami bepergian dengan kucing, dan saya berpikir, 'Ya Tuhan, mereka mengalami kecelakaan, saya sangat malu'," jelas dia.

Baca juga: Saat Buang Air di Dalam Pesawat, Ke Mana Kotoran Itu Pergi?

"Lalu saya berpikir, mungkin itu bau badan seseorang. Saya mengendus dan mengendus, lalu berpikir untuk mengeluarkan kucing-kucing itu," sambungnya.

Saat berjongkok dan memeriksa, ia mendapati kucingnya dalam kondisi baik-baik saja.

Akan tetapi, ia menemukan noda basah di lantai selebar 20 inci (sekitar 50 cm) dan mengeluarkan bau seperti kotoran manusia.

Battah pun langsung memanggil pramugari yang sedang melintas.

"Dia memberiku tisu basah. Saya mulai menyeka dan warnanya merah, merah darah. Itu terus muncul merah," ujarnya.

Baca juga: Video Viral Pesawat Berputar-putar di Halim Perdanakusuma, Apa Penyebabnya?


Setelah beberapa saat, seorang pramugari lain memintanya untuk mencuci tangan dan memberinya beberapa sarung tangan.

Pramugari telah menyampaikan pesan tersebut kepada rekan kerjanya dan pilot, serta menghubungi Paris melalui radio untuk mencari penyebab adanya kotoran itu.

Itu adalah penerbangan yang panjang bagi pasangan itu. Mereka ditawari dua botol kecil air sebagai imbalan dan dua selimut kelas bisnis untuk diletakkan di lantai, serta bedak untuk menyerap darah.

"Kami harus duduk di sana mencium bau darah selama tujuh jam berikutnya. Saya melepas sepatu saya di awal penerbangan, dan ada darah di kaus kaki saya," jelas dia.

Baca juga: Viral Pramugari Larang Penumpang Naik Pesawat karena Mabuk

Penjelasan Air France

Berdasarkan informasi, darah tersebut berasal dari penerbangan sehari sebelumnya ketika seorang penumpang pria mengalami pendarahan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Kemendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT 2024-2025

Kemendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT 2024-2025

Tren
Alasan Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina, Total Pelaku Jadi 9 Orang

Alasan Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina, Total Pelaku Jadi 9 Orang

Tren
BMKG Deteksi Siklon Tropis Ewiniar di Sekitar Indonesia, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Deteksi Siklon Tropis Ewiniar di Sekitar Indonesia, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Besaran dan Jadwal Pencairan Gaji Ke-13 Tahun 2024

Besaran dan Jadwal Pencairan Gaji Ke-13 Tahun 2024

Tren
Rombongan Mobil Elf Masuk Lautan Pasir Gunung Bromo, Bagaimana Aturannya?

Rombongan Mobil Elf Masuk Lautan Pasir Gunung Bromo, Bagaimana Aturannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com