Penjaga Pantai AS melakukan penyelidikan atas insiden mematikan yang terjadi bekerja sama dengan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS.
Kedua pihak tersebut akan mengumpulkan informasi, menentukan kemungkinan penyebab, dan mengeluarkan rekomendasi keselamatan.
Ketua Dewan Investigasi Marinir dari Penjaga Pantai AS Kapten Jason Neubauer mengungkapkan, OceanGate juga bisa mendapatkan sanksi perdata atau pidana dari kejadian ini.
"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan bencana hilangnya Titan dan membantu memastikan tragedi serupa tidak terjadi lagi," ujarnya, dikutip dari ABC News.
Dewan Investigasi Kelautan akan melakukan analisis dan pengujian lebih lanjut terhadap insiden ini dengan bukti-bukti yang ada.
Baca juga: Kepala Tim Pencarian Titan Ceritakan Detik-detik Memilukan Saat Menemukan Puing-puing Kapal
Walau pemeriksaan telah berlangsung, mantan penyelidik Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Tom Haueter menyatakan penyelidikan ini bisa memakan waktu berbulan-bulan.
"Ini adalah kematian pertama di kapal selam gerbong penumpang yang dapat saya pikirkan dan tentu saja yang pertama masuk ke Titanic pada kedalaman ini," kata Haueter.
Menurutnya, ekspedisi kapal selam Titan termasuk baru dilakukan di wilayah yang belum terpetakan. Karena itu, analisis kegagalannya butuh waktu lama.
Di sisi lain, Kepolisian Kanada juga menyatakan akan memeriksa kasus kapal selam Titan.
Penyelidikan penuh akan dilakukan jika ada potensi pelanggaran hukum pidana, federal, atau provinsi.
Kanada terlibat dalam penyelidikan ini karena kapal Polar Prince yang membawa kapal selam Titan ke tengah Samudra Atlantik merupakan kapal berbendera Kanada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.