Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhenti Makan Nasi Putih Selama Sebulan, Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh?

Kompas.com - 08/07/2023, 13:45 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nasi adalah makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Bahkan, tak jarang yang menganggap mereka belum makan jika belum menyantap nasi.

Menjadi asupan sehari-hari, berhenti makan nasi akan menyebabkan beberapa efek bagi tubuh.

Dilansir dari laman Live Strong, nasi terutama nasi putih menawarkan karbohidrat dalam jumlah tinggi.

Namun, nasi putih mengandung lebih sedikit nutrisi daripada jenis nasi maupun makanan pokok lain.

Selain itu, konsumsi nasi putih olahan secara berlebihan juga dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi serta peningkatan berat badan.

Lantas, apa yang akan terjadi pada tubuh jika berhenti makan nasi selama sebulan?

Baca juga: Benarkah Nasi Lembek Dapat Diatasi dengan Roti?


Efek berhenti makan nasi selama sebulan

Berhenti makan nasi selama sebulan memiliki sejumlah dampak bagi tubuh, baik manfaat maupun dampak merugikan.

Dikutip dari laman Jerusalem Post, berikut efek yang akan terjadi pada tubuh jika tidak mengonsumsi nasi selama satu bulan penuh:

1. Berat badan turun

Kepala Departemen Gizi di Sri Balaji Action Medical Institute India, Priya Parma mengatakan, berhenti makan nasi dapat membantu menurunkan berat badan.

Pasalnya, satu porsi nasi putih yang sering dikonsumsi tercatat mengandung 205 kalori dan 44,5 gram karbohidrat.

Selain itu, menurut penelitian dalam Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism pada Mei 2019, konsumsi nasi putih yang tinggi telah mendorong penambahan berat badan.

Penelitian tersebut membuktikan, berat badan orang yang makan nasi putih dalam jumlah besar secara teratur meningkat sekitar 30 kg selama setahun.

Namun, penurunan berat badan dapat dicapai hanya jika nasi tidak diganti dengan makanan yang memiliki jumlah kalori dan karbohidrat serupa.

Baca juga: Kesalahan dalam Menyimpan Nasi Bisa Picu Fried Rice Syndrome, Apa Itu?

2. Kadar gula darah lebih stabil

Ilustrasi cek gula darah.Shutterstock/Proxima Studio Ilustrasi cek gula darah.

Tidak makan nasi selama satu bulan juga berdampak pada kadar gula darah dalam tubuh yang lebih stabil.

Nasi mengandung karbohidrat. Namun nasi putih termasuk sumber karbohidrat sederhana yang mengandung kadar gula tinggi.

Dikutip dari Kementerian Kesehatan, karbohidrat sederhana lebih mudah dicerna dan merangsang produksi hormon insulin lebih banyak.

Hal tersebut akan mengakibatkan kadar gula darah dalam darah meningkat dengan cepat.

Di sisi lain, ahli gizi di Rumah Sakit Wockhardt India, Ria Desai menjelaskan, berhenti makan nasi memang akan menstabilkan gula darah.

Kendati demikian, kadar gula darah dalam tubuh hanya akan turun selama periode tidak mengonsumsi nasi.

"Begitu seseorang mulai makan nasi lagi, kadar glukosa akan mulai berubah kembali," kata dia.

Baca juga: Ramai soal Fermentasi Ikan Mentah dan Nasi Disebut Bekasam, Makanan Apa Itu?

3. Kerusakan otot

Parma mengungkapkan, nasi putih adalah karbohidrat sederhana yang sebenarnya dapat diubah menjadi sumber karbohidrat kompleks dengan tambahan sayuran dan protein.

Karbohidrat sangat diperlukan untuk produksi energi. Tidak mengonsumsinya sama sekali akan membuat seseorang menjadi lemah.

Sebab tanpa karbohidrat, tubuh mulai menggunakan protein dengan memecah otot untuk menghasilkan energi.

Kondisi tersebut turut menyebabkan tubuh kekurangan vitamin dan mineral, hingga berpotensi menimbulkan kerusakan otot.

"Itulah mengapa penurunan berat badan yang berasal dari pemecahan otot dan bukan dari pembakaran lemak adalah sesuatu yang harus dihindari," tutur Parma.

Oleh karena itu, daripada berhenti makan nasi secara total, lebih baik batasi jumlahnya dan imbangi dengan sumber protein serta sayuran sebagai serat.

Nasi putih juga dapat diganti dengan jenis nasi lebih sehat seperti nasi merah, dengan tetap menambahkan protein dan serat.

"Tambahkan serat pada nasi berupa sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan," pungkas Parma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Tren
146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

Tren
Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com