Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Perancis Selama Kerusuhan, dari Penjarahan, Jam Malam, dan Konser yang Dibatalkan

Kompas.com - 03/07/2023, 09:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warga Perancis melakukan protes besar-besaran setelah penembakan polisi terhadap Nahel Merzouk (17), Selasa (27/6/2023).

Remaja keturunan Aljazair dan Maroko itu terbunuh saat petugas kepolisian berusaha menghentikan mobil Mercedes kuning yang dikendarainya.

Pada Rabu (28/6/2023) malam, penembakan tersebut memicu aksi unjuk rasa dan bentrokan di lokasi kejadian, tepatnya di Nanterre, daerah pinggiran Kota Paris.

Akibat kerusuhan ini, puluhan ribu polisi dikerahkan dan menangkap ribuan warga yang terlibat.

Berikut kondisi selama kerusuhan terjadi di Perancis.

Baca juga: Duduk Perkara Kerusuhan di Perancis, Dipicu oleh Kematian Remaja 17 Tahun


Awal kerusuhan

Diberitakan New York Times, protes terhadap kekerasan polisi mulai muncul Rabu (28/6/2023) malam.

Para anak muda bentrok dengan polisi di Nanterre. Mereka juga membakar mobil dan sampah, serta melempar kembang api.

Sementara itu, sekitar 40.000 petugas dikerahkan untuk menghadang demonstrasi, bahkan menangkap hampir 200 orang.

Pada Kamis (29/6/2023), polisi menembakkan gas air mata ke pengunjuk rasa di dekat lokasi penembakan, Alun-alun Nelson Mandela di Nanterre.

Di hari yang sama, pengunjuk rasa membakar 2.000 mobil dan merusak hampir 500 bangunan di puluhan kota di seluruh Perancis.

Baca juga: Polisi di Perancis Acungkan Senjata Saat Menghentikan Mobil, Politisi Kecam Undang-Undang

Jam malam diberlakukan

Para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi anti huru hara CRS di Porte d'Aix di Marseille, Perancis selatan pada 30 Juni 2023, terkait penembakan seorang pengemudi remaja oleh polisi Perancis di pinggiran kota Paris pada 27 Juni. Kerusuhan Perancis terjadi sebagai tanggapan atas pembunuhan tersebut Nahel yang berusia 17 tahun, yang kematiannya telah menghidupkan kembali keluhan lama tentang kepolisian dan profil rasial di pinggiran kota berpenghasilan rendah dan multi-etnis Prancis. AFP/CHRISTOPHE SIMON Para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi anti huru hara CRS di Porte d'Aix di Marseille, Perancis selatan pada 30 Juni 2023, terkait penembakan seorang pengemudi remaja oleh polisi Perancis di pinggiran kota Paris pada 27 Juni. Kerusuhan Perancis terjadi sebagai tanggapan atas pembunuhan tersebut Nahel yang berusia 17 tahun, yang kematiannya telah menghidupkan kembali keluhan lama tentang kepolisian dan profil rasial di pinggiran kota berpenghasilan rendah dan multi-etnis Prancis.
Dilansir dari Euronews, situasi yang memanas membuat jam malam mulai diberlakukan di beberapa wilayah Perancis.

Pembatasan diberlakukan antara pukul 9 malam hingga 6 pagi keesokan harinya.

Selain itu, layanan bus dan trem di Paris berhenti sebelum Matahari terbenam untuk melindungi pekerja dan penumpang.

Sementara di Marseille, kota terbesar kedua Perancis, semua angkutan umum akan berhenti sejak pukul 7 malam waktu setempat.

Hingga Kamis malam, The Guardian menyebut terdapat 492 bangunan rusak, 2.000 kendaraan terbakar, dan 3.880 kebakaran terjadi di seluruh Perancis.

Baca juga: Kerusuhan Perancis Meluas, Bagaimana Nasib WNI di Sana?

Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com