Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Profil Desmond J Mahesa | Kronologi Terungkapnya Kasus Anak Setubuhi Ibu Kandung

Kompas.com - 25/06/2023, 05:35 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Sabtu (24/6/2023).

Informasi seputar Desmond J Mahesa mendominasi pemberitaan.

Diketahui, politikus Partai Gerindra Demond Junaidi Mahesa meninggal dunia pada Sabtu (24/6/2023).

Selain terkait dengan Desmond, informasi soal daftar negara peserta Piala Dunia U-17 2023, alasan Peru batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-17, profil Wagner grup hingga kronologi terungkapnya kasus anak setubuhi ibu kandung selama 11 tahun juga menarik perhatian pembaca.

Baca juga: Link, Harga, dan Cara Beli Tiket PRJ 2023

Berita populer Tren

Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Sabtu (24/6/2023) hingga Minggu (25/6/2023) pagi:

1. Profil Desmond J Mahesa

Politikus Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa meninggal dunia pada Sabtu (24/6/2023).

Kabar meninggalnya mantan aktivis '98 tersebut dibenarkan oleh anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade.

Andre mengatakan bahwa Desmond mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Mayapada, Jakarta pada Sabtu pagi.

Jenazah Desmond rencananya disemayamkan di rumah duka di Jalan Saco 1, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Andre menambahkan, setelah disemayamkan, jenazah Desmond akan dimakamkan di Al Azhar Karawang.

Informasi selengkapnya perihal profil Demsond J Mahesa dapat disimak pada berita berikut:

Profil Desmond J Mahesa, Politikus Gerindra yang Meninggal di Usia 57 Tahun

2. Daftar negara peserta U-17 2023

Para pemain Nigeria Trofi Piala Dunia U-17 di Stadion Zayed, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 8 November 2013.AFP/MARWAN NAAMANI Para pemain Nigeria Trofi Piala Dunia U-17 di Stadion Zayed, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 8 November 2013.

Piala Dunia U-17 FIFA adalah kompetisi sepak bola yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali, dengan 24 negara yang bersaing memperebutkan gelar.

Sejauh ini, telah ada 20 negara yang memastikan diri lolos ke Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung di Indonesia.

Empat tiket tersisa masih akan diperebutkan oleh wakil Asia melalui kompetisi Piasa Asia U-17 di Thailand.

Lantas, negara mana saja pesertanya?

Informasi lebih lengkap perihal daftar negara peserta Piala Dunia U-17 2023 dapat disimak pada berita berikut:

Daftar Negara Peserta Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia

3. Alasan peru batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-17

Piala Dunia U-17 adalah salah satu kompetisi sepak bola yang diselenggarakan oleh FIFA setiap dua tahun sekali dan diikuti oleh 24 tim nasional.

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 menggantikan Peru.

Sebelumnya, Peru dipercaya sebagai tuan rumah turnamen yang akan diselenggarakan pada 10 November hingga 2 Desember 2023 tersebut.

Lantas, mengapa status tuan rumah Peru dicabut FIFA?

Alasan Peru batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 dapat disimak pada berita berikut:

Ini Alasan Peru Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 dan Digantikan Indonesia

4. Profil dan rekam jejak Wagner Group

Sebuah plakat menyerupai perangko dengan gambar komposit yang menggambarkan Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Valerii Zaluzhnyi, memasang tanda V di samping Presiden Rusia Vladimir Putin yang diborgol muncul di hadapan hakim Pengadilan Den Haag, seperti yang terlihat melalui pecahan peluru -kaca depan mobil militer yang rusak di pusat Kyiv pada 11 Mei 2023. Pada perang Rusia-Ukraian hari ke-442, AS tudung Afrika Selatan pasok senjata ke Rusia.AFP/SERGEI SUPINSKY Sebuah plakat menyerupai perangko dengan gambar komposit yang menggambarkan Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Valerii Zaluzhnyi, memasang tanda V di samping Presiden Rusia Vladimir Putin yang diborgol muncul di hadapan hakim Pengadilan Den Haag, seperti yang terlihat melalui pecahan peluru -kaca depan mobil militer yang rusak di pusat Kyiv pada 11 Mei 2023. Pada perang Rusia-Ukraian hari ke-442, AS tudung Afrika Selatan pasok senjata ke Rusia.

Pasukan tentara bayaran Wagner Group membelot dari pasukan Rusia setelah sebelumnya membantu menyerang pasukan Ukraina.

Grup Wagner menyerukan pemberontakan bersenjata yang bertujuan untuk menggulingkan Menteri Pertahanan Rusia.

Bahkan, bos Wagner, Yevgeny Prigozhin mengaku pasukannya telah menembak jatuh helikopter militer Rusia, seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (24/6/2023).

"Sebuah helikopter baru saja menembaki sebuah barisan sipil. Helikopter tersebut telah ditembak jatuh oleh unit-unit PMC Wagner," ujarnya dalam sebuah pesan audio.

Namun, Prigozhin tidak merinci lebih lanjut terkait klaim serangan tersebut.

Informasi lebih lengkap perihal profil dan rekam jejak Wagner Group dapat disimak pada berita berikut:

Profil dan Rekam Jejak Wagner Grup, Tentara Bayaran yang Berbalik Serang Rusia

5. Kronologi terungkapnya kasus anak setubuhi ibu kandung

Kasus seorang anak setubuhi ibu kandung di Bukittinggi, Sumatera Barat, menyita perhatian publik.

Kasus ini terungkap dari cerita Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, saat menjadi pembicara di acara sosialisasi yang digelar di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (21/6/2023).

Menurut Erman, anak yang kini berusia 28 tahun itu sudah melakukan hubungan badan dengan ibunya sejak duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).

"Ada anak yang sekarang sudah berusia 28 tahun, lagi kita karantina," kata dia, dikutip dari Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

Bahkan, Erman Safar menyampaikan, pemuda yang tengah dikarantina ini tumbuh dan berada di lingkungan agamis.

Informasi selengkapnya perihal kronologi anak setubuhi ibu kandung tersebut dapat disimak pada berita berikut:

Kronologi Terungkapnya Kasus Anak Setubuhi Ibu Kandung Selama 11 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com